OtoRace.id - Dalam jajaran pembalap motor di Indonesia, bisa dibilang Gerry Salim sudah menjajal berbagai kompetisi.
Baik itu dari balap Asia, Red Bull Rookies, CEV Moto3, CEV Moto2, Moto3, dan Moto2.
Ia sudah menjajal berbagai jenis tipe motor dan mencoba balapan dengan beberapa pembalap dunia.
Termasuk di satu gelanggang dengan rookie di MotoGP 2021, Luca Marini, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.
Baca Juga: Pakai Nomor 1 atau 36 di MotoGP 2021. Ini Jawaban Joan Mir
Tak pelak, tim OtoRace.id pun menanyakan siapa jagoan dari Gerry Salim siapa yang akan meraih rookie of the year.
"Kalau saya sih menjagokan Jorge Martin karena memang dia gaya balapnya agresif banget gitu," ujar Gerry Salim.
"Dia juga di tim yang lebih berpengalaman (Pramac Racing) jadi punya bekal yang cukup bagus," sambungnya.
Meski menjagokan Jorge Martin, Gerry Salim juga penasaran dengan performa Luca Marini yang berada di bawah naungan Avintia Racing, meski dengan livery SKY Racing Team VR46.
Baca Juga: Susul KTM dan Ducati, Honda Resmi Perpanjang Kontrak Sebagai Peserta MotoGP Hingga Musim 2026
Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Dikabarkan Bakal Merapat ke KTM di MotoGP 2022, Begini Jawaban Bos KTM
Uniknya ia tidak penasaran dengan performa Enea Bastianini yang notabene juara dunia Moto2 2020.
"Soalnya pas dia jadi juara dunia, rasanya kurang greget gitu kan, juga karena rivalnya (Luca Marini dan Jorge Martin) pada punya kendala kan," papar 'Bonex Boy' julukannya.
"Jorge Martin kena Covid-19, Luca Marini kecelakaan (Moto2 Prancis), makanya jadi kesempatan Bastianini untuk bisa naik," pungkasnya.
Sebab meskipun Enea Bastianini bisa mengunci gelar juara dunia, kans Luca Marini masih terbuka sampai seri terakhir.
Jika Luca Marini tidak kecelakaan di Moto2 Prancis, serta tidak mengalami kerusakan pada sasis Kalexnya, maka besar kemungkinan juara dunia menjadi milik Marini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR