OtoRace.id - Pada MXGP 2020, Indonesia kehilangan tempat untuk menggelar MXGP dari dua seri yang sudah ditetapkan.
Hal ini karena pandemi Covid-19 yang masih tinggi di berbagai penjuru dunia, sehingga MXGP hanya digelar di Eropa, khususnya di Italia.
Pada MXGP 2021, Youthstream selaku promotor berniat menggelar kompetisi dengan kalender yang normal.
Namun nampaknya akan ada beberapa perubahan karena jumlah penambahan angka pandemi Covid-19 masih tinggi di beberapa negara.
Terlebih, Youthstream ingin menggelar kompetisi dengan membuka tempat untuk penonton dalam jumlah besar.
"Karena penonton adalah elemen penting dalam berbagai kompetisi dan itu jadi ambisi kami untuk membuka tiket untuk penonton," ujar David Luongo, Direktur Youthstream.
"Kami ingin membuka tiket lagi di berbagai negara, tapi ada keterbatasan izin kerumunan di beberapa negara," imbuhnya dalam rilis MXGP.
Di Eropa, negara seperti Jerman dan Belanda masih sulit untuk mendapatkan izin kerumunan.
Baca Juga: Bikin Penasaran! Tim Petronas Yamaha SRT Ungkap Makanan yang Disajikan Untuk Pembalap MotoGP
"Kami sudah melakukan kontak dengan promotor lokal di Jerman dan Belanda kalau situasinya masih buruk, kami terpaksa tidak bisa menggelar di sana," urai David Luongo.
Tak pelak, penjelasan David Luongo ini masih tertuju pada jumlah pandemi di negara penyelenggara MXGP lainnya, termasuk Indonesia.
Sampai (6/2), di Indonesia masih ada penambahan 11.769 kasus positif terbaru dan terbilang masih sangat tinggi di Indonesia.
Jika tidak cepat teratasi, maka dua seri MXGP Indonesia yang dijadwalkan di Jakarta (4/7) dan di Semarang (11/7) terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Kalender Balapan Belum Jelas, Helm NHK Masih Sponsori Tim Balap Lokal?
Mengenai masalah ini, promotor lokal, Judiarto dari Lightning Production masih membahas hal ini lebih lanjut.
Sebab semuanya masih melihat perkembangan dari penanganan pandemi Covid-19 dengan harapan bisa segera menurun dalam waktu secepatnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | mxgp.com |
KOMENTAR