OtoRace.id - Pada berbagai kompetisi, semua pembalap akan melakukan putaran atau lap dalam jumlah besar.
Apalagi jika balap mobil seperti F1 yang bisa lebih dari 50 lap, pun dengan balap ketahanan mobil, FIM WEC yang bisa balapan paling sebentar 8 jam dan terbanyak 24 jam.
Berbeda dengan balap motor yang terbilang singkat karena tidak ada yang lebih dari 30 lap.
Kadang terbersit pertanyaan, bagaimana jika para pembalap ingin ke toilet untuk buang air kecil?
Baca Juga: Jelang Musim Balap 2021, Siapa Saja Skuat Toyota Team Indonesia?
Mengenai permasalahan ini, OtoRace.id sempat menanyakan kepada Rio Haryanto sekitar tahun 2018 kala dirinya sedang persiapan di untuk tes Formula E dan balap ketahanan GT3.
“Ya langsung saja di dalam mobil saat balapan, hahaha,” kata Rio Haryanto kepada OtoRace.id.
Bahkan Rio pun sudah beberapa kali ngompol di dalam mobil sejak di F2 dan di F1 bersama Manor Racing pada 2016.
“Tapi biasanya hanya pipis saja sih, kalau BAB tidak pernah. Karena kadang balapan di negara yang cuacanya dingin kan, jadi suka terpicu untuk kebelet saat balapan,” papar Rio Haryanto.
Baca Juga: Negosiasi Lewis Hamilton dan Tim Mercedes Berjalan Alot, Bos Formula 1 Angkat Bicara
Baca Juga: Pamer Motor Baru, Adik Valentino Rossi Beberkan Targetnya di MotoGP 2021
Bahlan di McLaren F1 Team tahun 2017 kala Fernando Alonso harus absen, dia digantikan oleh Jenson Button untuk F1 Monako.
Pesan Fernando Alonso adalah, "Tolong jangan mengencingi kokpitku, aku tahu kau punya kebiasaan pipis menjelang finish," katanya.
Makanya tak heran kalau ada yang menyebut kokpit mobil F1 dan mobil LMP1 itu agak bau pesing.
Hal ini karena tak sedikit pembalap yang mungkin sudah tidak tahan untuk buang air, tapi harus menyelesaikan balapan dan tidak mungkin kembali ke pit.
Baca Juga: Kenapa Pembalap MotoGP Zaman Sekarang Jarang Pakai Teknik Sliding? Ini Alasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR