Setelah insiden tersebut, pembalap yang akan berusia 42 tahun pada tanggal 16 Februari mendatang kehilangan peluang merebut gelar juara dunianya yang ke-10.
Dengan sanksi harus start dari baris paling belakang pada seri terakhir MotoGP 2015.
Valentino Rossi harus rela melihat Jorge Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Di sisi lain, Marc Marquez yang sebelumnya terlibat insiden panas itu hanya bertengger di urutan ketiga atau tepat di bawah Valentino Rossi dalam klasemen akhir pembalap.
Baca Juga: Kebelet Saat Balapan, Pembalap Akan 'Ngompol' ? Ini Jawabannya
Belum lama ini dalam sebuah kesempatan, pembalap berkebangsaan Italia itu secara terang-terangan belum bisa melupakan memori buruk yang dia alami pada musim 2015 lalu.
Meski sudah enam tahun berlalu, nada-nada dendam terpancar dari Valentino Rossi yang menyebut bahwa dirinya mustahil memaafkan sikap Marc Marquez.
"Tidak mungkin, apa yang dia lakukan pada saya itu tidak bisa dimaafkan," kata Valentino Rossi, seperti dilansir OtoRace.id dari laman Corsedimoto.
"Ketika saya mengingat kembali hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu, sudah enam tahun berlalu sepertinya sulit bagi saya percaya mereka akan berubah," ujar Rossi.
Baca Juga: Pamer Motor Baru, Adik Valentino Rossi Beberkan Targetnya di MotoGP 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR