OtoRace.id - Pembalap anyar Tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi masih terobsesi untuk meraih gelar juara dunia ke-10?
Valentino Rossi tidak memungkiri bahwa keputusannya untuk tetap balapan di MotoGP 2021 didasarioleh rasa percaya bahwa ia masih bisa merebut gelar dunia ke-10.
Namun, Valentino Rossi menyebut bahwa hasrat tersebut bukanlah sebuah obsesi.
Pada 16 Februari mendatang, Valentino Rossi akan menginjak usia 42 tahun.
Baca Juga: Bocor! Fabio Quartararo Sebut Yamaha Bakal Bawa Motor Baru di Tes Pramusim MotoGP 2021 di Qatar
Pembalap asal Italia tersebut belum lagi merebut kemenangan sejak MotoGP Belanda di Assen pada 2017 silam.
Apalagi terakhir Valentino Rossi merebut gelar dunia MotoGP pada 2009.
Meski begitu, pembalap berjulukan The Doctor tersebut masih punya motivasi tinggi untuk berkompetisi di MotoGP.
Rossi pun mengaku masih ingin meraih gelar dunia, namun saat ini ia sudah cukup senang jika tetap mampu bertarung di papan atas dan ikut meramaikan perebutan podium serta kemenangan.
Baca Juga: Sudah 6 Tahun Berlalu, Valentino Rossi Mengaku Mustahil Untuk Maafkan Marc Marquez, Masih Dendam?
"Saya tetap balapan karena saya merasa masih bisa merebut gelar dunia, namun itu bukan sebuah obsesi," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya bakal cukup bahagia jika mampu tampil baik, memperebutkan podium, jadi salah satu protagonis dalam perebutan kemenangan," ungkap Rossi.
Rossi pun membeberkan alasan dirinya jarang menang adalah level semua pembalap sangat tinggi.
"Kemenangan kini jarang saya raih karena itu perkara rumit, mengingat level semua rider sangat tinggi,"imbuhnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Sebut Ajang Balap MotoGP Penuh dengan Binatang Buas, Apa Maksudnya?
Beberapa tahun terakhir, Valentino Rossi nyaris meraih kemenangan saat balapan MotoGP.
"Selama beberapa tahun terakhir, saya punya setidaknya tiga kesempatan untuk menang. Sayangnya saya selalu kalah tipis, terlalu sering jatuh, dan banyak masalah teknis," lanjutnya.
Lalu, menjelang ulang tahunnya yang ke-42, apakah Rossi menyadari perbedaan besar dengan saat ia masih berusia 20 tahun?
Rossi pun mengaku tak terlalu merasakannya, dan justru merasa tak ada perubahan signifikan dari rutinitasnya dalam mempersiapkan fisik dan mental demi balapan.
Baca Juga: Kebelet Saat Balapan, Pembalap Akan 'Ngompol' ? Ini Jawabannya
"Balapan dalam usia 42 tahun dan 20 tahun sejatinya tak banyak yang berubah. Saya tetap tampil ngotot sembari menghindari hal-hal tak masuk akal," jelas pembalap dengan nomor start 46 tersebut.
"Saya selalu begini, bahkan saat masih 20 tahun. Saya tak pernah jadi rider ceroboh," lanjutnya.
Jika menang lagi tahun ini, maka Rossi bisa menyamai atau mematahkan rekor Jack Findlay.
Jack Findlay merupakan pembalap tertua kedua dalam sejarah yang mampu meraih kemenangan.
Baca Juga: Wajib Diingat, Ini Empat Pembalap Indonesia di Kancah Eropa dan Dunia
Jack Findlay menang dalam usia 42 tahun 85 hari di GP500 Salzburgring pada 1997.
Rekor terpuncak masih dipegang Fergus Anderson di Montjuic pada tahun 1953 dalam usia 44 tahun 237 hari.
Selain itu, jika bisa juara tahun ini, maka Rossi akan jadi juara dunia tertua dalam sejarah GP500/MotoGP.
Jika berhasil Rossi akan mematahkan rekor Leslie Graham yang menjuarai GP500 1949 dalam usia 37 tahun 341 hari.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net,Speedweek.com |
KOMENTAR