Gas Adjustment
Program ini memodulasi jumlah daya yang diberikan motor saat pembalap memutar tuas gas.
Pada level konservatif, meskipun pembalap memutar tuas gas dengan keras, bukaan throttle body akan tetap terbatasi.
Level yang lebih agresif akan menyebabkan throttle terbuka lebih besar.
Pengaturan yang beragam ini memungkinkan pembalap menyesuaikan respons mesin dengan kebutuhannya yang selalu berubah.
Baca Juga: Manajemen HRC Optimis Marc Marquez Bisa Langsung Balapan MotoGP Qatar 2021
Ketika seorang pembalap harus melakukan penyesuaian di tengah balapan, pembalap tersebut tidak hanya memperhitungkan kondisi motor dan aspal, tetapi juga apa yang dia ingin lakukan selama balapan.
Misalnya, jika dia ingin menyalip seseorang atau memperbaiki waktu, dia harus melakukan penyesuaian yang lebih agresif, mengingat bahwa performa motor akan berubah.
Tapi, yang paling penting, pembalap tersebut harus bisa melakukannya tanpa mengganggu konsentrasinya selama balapan.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR