OtoRace.id - Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo beserta jajaran kepengurusan periode 2021-2024 resmi dilantik di Jakpus (10/2).
Dalam sesi konfrensi pers selepas pelantikan, Bambamg Soesatyo menjelaskan beberapa visi-misinya, termasuk mengenai kegiatan olahraga bermotor.
Bagaimana kalender resmi Kejuaraan Nasional Balap Motor dan Balap Mobil untuk musim 2021.
Pasalnya sudah bulan Februari belum ada jadwal kompetisi yang dipublikasikan oleh IMI Pusat.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Ungkap Alasan Sesungguhnya 'Terima' Kontrak Valentino Rossi
"Kami masih melakukan beberapa perencanaan untuk menggelar balapan di masa pandemi Covid-19 ini," kata Bambang Soesatyo.
Namun ia juga menyinggung sedang mengedepankan Kejurnas Balap Motor Piala Presiden 2021.
"Sekarang kami sedang menggodok Kejurnas Balap Motor Piala Presiden dan meminta setiap Pemprov untuk menyiapkan lahan untuk kompetisi babak penyisihan," jelas Bamsoet, panggilannya.
"Setelah itu pemenang dari setiap provinsi di seluruh Indonesia akan kami bawa ke sirkuit yang lebih besar untuk putaran grand final dan menentukan gelar juara," lanjutnya.
Baca Juga: Banyak Tombol Warna-warni di Setang Motor MotoGP, Apa Saja Fungsinya?
Baca Juga: Takaaki Nakagami Ungkap Satu Hal yang Buat Gaya Balap Marc Marquez Sulit Ditiru Pembalap Lain
Bisa dibilang kompetisi Kejurnas Balap Motor Piala Presiden ini seperti pola balapan Kejurnas Motorprix beberapa tahun lalu.
Kala juara dari beberapa region akan dipertemukan di sebuah sirkuit permanen untuk menentukan juara nasional.
Namun mengenai skema penyelenggaraannya, masih belum dijelaskan secara gamblang, termasuk oleh Waketum Olahraga Sepeda Motor, Sadikin Aksa.
Setelah pelantikan ini memang Kejurnas Balap Motor Piala Presiden ini sedang dalam tahap penyempurnaan.
Lalu akan dipublikasikan mengenai tata cara lomba, regulasi, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan.
Apalagi IMI juga sudah mendapatkan 'lampu hijau' dari Menpora, Zainudin Amali untuk menggelar kompetisi di beberapa daerah.
Setelah Menpora melakukan rapat dengan Kapolri agar penyelenggaraan ajang olahraga bisa digelar di bawah pengawasan Polisi setempat agar tidak ada penonton yang memunculkan kerumunan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR