OtoRace.id - Pada kepengurusan IMI Pusat periode 2021-2024 di bawah komando Bambang Soesatyo memang ada beberapa terobosan.
Alhasil pada posisi Waketum ada posisi yang mengatur mobilitas yang dipimpin oleh Rifat Sungkar.
Banyak pertanyaan sebenarnya apa tugas dan program kerja dari Divisi Mobilitas ini.
Sebab beberapa Waketum lainnya masih mengerjakan hal-hal yang sudah rutin dikerjakan IMI.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Ungkap Alasan Sesungguhnya 'Terima' Kontrak Valentino Rossi
Seperti Olahraga Sepeda Motor, Olahraga Mobil, Pariwisata, serta Hubungan dan Event Internasional.
"Jadi divisi mobilitas ini bukan baru banget di IMI, tapi dulu ada di bawah divisi teknis dan pariwisata, sekarang berdiri sendiri," ujar Rifat Sungkar, Waketum Mobilitas.
"Kita fokus pada regulasi mobilitas, seperti mobil dan motor yang hendak digunakan atau dijual di Indonesia," lanjutnya saat ditemui OtoRace.id pada (10/2) di Jakpus.
"Jadi sekarang kita fokus pada kendaraan listrik, nanti beberapa produsen atau distributor, bisa konsutasi masalah teknisnya kepada kami," imbuh Rifat Sungkar.
Baca Juga: Banyak Tombol Warna-warni di Setang Motor MotoGP, Apa Saja Fungsinya?
Baca Juga: Takaaki Nakagami Ungkap Satu Hal yang Buat Gaya Balap Marc Marquez Sulit Ditiru Pembalap Lain
"Baik itu struktur keamanannya, kapabilitasnya untuk melaju di jalanan Indonesia, juga kita bisa kasih tim teknis kita agar terjun langsung ke pembuatan kendaraan listrik tersebut," tambah pereli Xpander AP4 itu.
Divisi Mobilitas ini berfokus pada kendaraan saja, sedangkan infrastruktur seperti jalanan dan tempat pengisian daya kendaraan listrik itu akan dikembalikan kepada pemerintah.
Apalagi saat pelantikan IMI Pusat peride 2021-2024 itu banyak memamerkan kendaraan listrik.
Termasuk memamerkan Hyundai Ioniq untuk kendaraan dinas Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR