Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tahu Standarisasi Helm 'Snell' Kan? Baca Sejarah Tragis Di Balik Homologasi Helm Dunia Itu

Didit Abdillah - Jumat, 12 Februari 2021 | 19:22 WIB
Standar helm Snell yang banyak digunakan helm internasional, termasuk helm balap.
DAB/OtoRace
Standar helm Snell yang banyak digunakan helm internasional, termasuk helm balap.

OtoRace.id - Jika pernah melihat tulisan Snell di belakang helm, maka itu adalah standarisasi helm dunia dengan tingkat keamanan yang tinggi. 

Sebagai standarisasi helm pertama di dunia, ternyata ada kisah tragis di balik standar Snell. 

Nama Snell berasal dari pembalap yang terkenal di era balap turing Amerika pada tahun 1956, William 'Pete' Snell. 

Ia meninggal karena kecelakaan parah yang membuat mobilnya terguling dan menabrak pagar pembatas. 

Baca Juga: Baru Mengaku! Ternyata Fabio Quartararo Sempat Terpapar Covid-19 Akhir Tahun Lalu

Kala itu helm hanya berupa batok plastik bulat yang dibalut kulit sapi, memang bisa menahan kerikil yang terlempar karena angin. 

Namun tidak bisa melindungi kepala jika terjadi benturan di kecepatan tinggi apalagi balap turing kala itu, mobil yang digunakan tidak memiliki atap. 

Kepala William 'Pete' Snell hancur dan menjadi insiden paling tragis dalam sejarah balap turing Amerika, tetapi jadi titik balik standar keamanan. 

Para keluarga dan kerabat dari William 'Pete' Snell mendirikan lembaga non-profit bernama Snell Memorial Foudation yang bergerak dalam standar keamanan helm.

Baca Juga: Bos Suzuki Sudah Paparkan Target Tinggi Untuk MotoGP 2021

Baca Juga: Perubahan Jadwal! Dua Seri MXGP Indonesia Berubah Tempat, Fokus Pada Lokasi Wisata

Didirikan sejak 1957, Snell Memorial Foudation sudah menjadi lembaga yang memberikan standar keamanan bagi produsen helm. 

Merek helm pertama yang memenuhi standar Snell adalah Bell dengan tipe 500 TX yang juga digunakan untuk balap turing Amerika. 

Helm Bell ramai digunakan di kancah F1
Planet F1
Helm Bell ramai digunakan di kancah F1

Pada tesnya, Bell 500 TX bisa meredam benturan dalam kecepatan tinggi dan pertama kalinya helm yang tetap dibalit gabus, busa, dan plastik pada bagian terluar. 

Meskipun bagian plastiknya rusak, tidak sampai merusak kepala pengguna helm tersebut. 

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pakai Baju Balap! Intip Livery Baru Repsol Honda Team

Standar Snell pun dijadikan standar dengan nama lain di berbagai dunia, termasuk Standar Nasional Indonesia (SNI) yang standarisasinya juga disamakan dengan Snell. 

Beberapa helm Jepang yang dijual di seluruh dunia pun memiliki standar Snell, seperti Arai, Shoei, dan Kabuto. 

Pun dengan HJC yang berstandar Snell. Namun juga ada yang memiliki standar DOT (Departement of Transportation) yang klasifikasinya tetap sama. 

Standar keamanan helm yang digunakan untuk balapan dan harian kini berbeda, seperti material yang digunakan, juga pengunci yang digunakan. 

Baca Juga: Ada Divisi Mobilitas di IMI Pusat 2021-2024. Tugasnya Apa Sih?

Baik itu jenis fast lock dan micro lock untuk penggunaan helm harian, juga DD Ring yang digunakan untuk ajang balap. 

Yang terpenting adalah tetap menggunakan helm saat menggunakan sepeda motor kemana pun dan jangan lupa yang sudah berstandar SNI. 

"Standar keamanan di seluruh dunia kini bisa dibilang memang sudah hampir sama, hanya berbeda penamannya saja," kata Simon Mulyadi, Marketing and Communication KYT. 

"Kalau di Indonesia ada SNI, di luar negeri ada Snell dan DOT itu kan. Juga beberapa helm Indonesia pakai standar DOT, tergantung kebutuhannya saja, untuk harian atau racing," lanjutnya. 

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa