Pernat yakin sebelum Marquez mengunkapkan menolak gaji, Honda sudah membayar sebagian gaji pembalap bernomor 93 tersebut.
"Saya yakin, sebelum Marquez mengungkapkannya, Honda sudah lebih dulu membayar sebagian gajinya pada musim lalu," imbuhnya.
Jumlah gaji yang seharusnya diterima Marquez cukup fantastis, yakni mencapai 15 juta euro atau sekitar Rp 254 miliar.
"Tindakannya hanyalah pencitraan agar opini publik tentangnya tetap positif. Ujung-ujungnya, Honda juga yang diuntungkan," tegas Penat.
Baca Juga: Keren! Maverick Vinales Pamer Motif Helm Baru, Filosofis di MotoGP 2021
"Mereka akan dianggap sebagai perusahaan yang hebat karena tetap membayar gajinya walau tidak membalap," ujar Carlo Pernat.
Lebih lanjut, Carlo Pernat mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin dicapai oleh juara dunia delapan kali tersebut.
"Jelas, Marquez sedang menyembunyikan sesuatu. Dia sadar betul harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosangp.com |
KOMENTAR