Pada akhir tahun lalu, tulang Marquez diketahui ternyata mengalami infeksi dan hal inilah yang memperlambat pemulihannya hingga harus operasi cangkok tulang.
Hingga kini belum diketahui kapan ia bisa balapan lagi.
Palma yang mengaku sampai saat ini masih belum terbiasa 'menjinakkan' rasa takutnya ketika Rossi dan Luca Marini beraksi di lintasan.
Ia paham betul betapa cemasnya orang-orang di sekeliling Marquez ketika kakak Alex Marquez tersebut mengalami kecelakaan besar dan bahkan dirundung cedera yang sangat parah.
Baca Juga: Valentino Rossi Pergi di MotoGP 2021, Maverick Vinales Jadi Nomor 1 di Yamaha?
"Apa yang bisa saya katakan? Semua pembalap, utamanya adalah manusia," kata Palma dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya turut sedih untuk Marquez, bahkan meski ia bukan anak saya sendiri. Saya ikut menderita melihatnya kembali ke lintasan untuk kedua kali usai operasi pertama," ungkap Palma.
Palma malah merasa kagum pada kegigihan Marquez untuk kembali berkendara di Seri Andalusia, tak lama setelah operasi.
Meski tindakan Marquez yang satu ini dianggap banyak pihak cukup ceroboh dan disebut-sebut sebagai pemicu 'stres' pada plat titaniumnya sebelum patah.
Baca Juga: Ups! Ternyata Masih Ada Keterlibatan Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR