OtoRace.id - Pemerintah Qatar akan melakukan pengetatan dalam penyelenggaraan kompetisi olahraga yang digelar di sana.
Seperti Piala Dunia 2022 pun termasuk MotoGP yang akan mulai sibuk beraktivitas pada pertengahan Maret mendatang.
Pada musim 2020, Pemerintah Qatar pun menutup gerbang penerbangan internasional yang membuat kelas MotoGP tidak digelar.
Meski untuk Moto2 dan Moto3 yang melakukan tes beberapa hari sebelumnya tetap bisa menggelar balapan untuk seri perdana.
Untuk MotoGP 2021, sirkuit Losail akan menggelar dua seri beruntun, untuk MotoGP Qatar (28/3) dan MotoGP Losail (4/4).
Protokol kesehatan pun akan diperketat, tidak hanya sekadar menutup pintu dari penonton saja.
Dilansir dari Speedweek, sirkuit Losail akan mewajibkan semua personel terlibat baik dari pembalap, mekanik, manajemen, dan race director untuk melakukan swab test.
Usia laporan negatif itu hanya berlaku selama tiga hari, mulai dari personel bersangkutan berangkat dari negara asal sampai tiba di Qatar.
Baca Juga: Kepala Kru Joan Mir Bakal Senang Jika Alex Rins Jadi Juara Dunia MotoGP 2021, Ini Alasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR