Pertanyaan "siapa yang patut disalahkan atas cedera lanjutan Marc Marquez?" pun terus menggema.
Beberapa menilai kesalahan itu ada di tangan para dokter, ada pula yang menyebut itu salah tim.
Namun, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa blunder terjadi karena Marc Marquez.
Merespons pertanyaan ini, Marquez pun menegaskan bahwa tak ada pihak lain yang patut disalahkan selain dirinya.
Baca Juga: Resmi Launching! Repsol Honda Team Hadapi MotoGP 2021, Marc Marquez Siap Balap?
Marquez menjelaskan, keputusan terakhir untuk tampil pada pekan kedua di Jerez ada di tangannya.
"Tentu saja, keputusan terakhir ada di tangan saya. Namun, ketika saya, Honda, dan tim saya menerima perasaan bagus dari para dokter, jelas Anda akan mencobanya," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Anda tahu seperti apa naluri para pembalap. Jika dokter mengatakan Anda boleh mencoba, maka Anda akan mencobanya," jelasnya.
"Saya merasa bisa mencobanya, tetapi apa yang saya rasakan bukan yang dibutuhkan tubuh saya," ungkap Marquez.
Baca Juga: Balas Komentar Valentino Rossi, Begini Pembelaan Kepala Kru Marc Marquez Soal Sepang Clash 2015
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR