OtoRace.id - Performa Joan Mir pada MotoGP 2020 memang memukau dengan konsistensinya.
Pembalap Team Suzuki Ecstar itu berhasil meraih juara dunia MotoGP 2020 meski hanya meraih satu kemenangan sepanjang musim.
Konsistensi Joan Mir bisa bersaing di barisan depan dibeberkan oleh pelatih fisik pribadinya, Tomas Comas.
Menurut Tomas Comas, Joan Mir selalu berlatih keras hampi setiap hari untuk mengetahui batas fisiknya, lalu melampauinya.
Baca Juga: Bertandem dengan Johann Zarco di Pramac Racing, Ini Harapan Jorge Martin di MotoGP 2021
"Baik itu latihan di gym, latihan motor di sirkuit, dan latihan motocross menjadi gaya hidup yang makin ketat bagi Joan Mir sejak naik ke MotoGP," urai Tomas Comas.
"Tak heran kalau fisiknya mampu sembuh lebih cepat dan durabilitasnya dalam persaingan ketat bisa lebih lama dibandingkan pembalap lain," lanjutnya dalam disut Tuttomotoriweb.
"Ia selalu konsisten dengan menu latihannya juga selalu minta menu yang lebih tinggi jika ia merasa bisa melampauinya," Tomas Comas menambahkan.
Bahkan pada saat rest day atau istirahat, Joan Mir lebih sering menghabiskan waktu dengan jogging ringan di pagi hari.
Baca Juga: Waduh, Fernando Alonso Harus Absen di Launching Alpine F1 Team. Kondisinya Parah?
Baca Juga: Ada Apa, Valentino Rossi Bikin Bos Petronas Yamaha SRT Merinding
Lalu bermain game di rumah dan tidak terlalu banyak bermain menghabiskan waktu.
Tujuan besarnya untuk bisa mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2021 sejak seri pertama.
Apalagi Joan Mir akan memulai musim dengan kondisi fisik yang prima, tidak masa penyembuhan cedera seperti musim lalu.
Tak pelak performa Joan Mir dinilai bisa jauh lebih bagus pada MotoGP 2021 dan jadi kontender utama.
Baca Juga: Bocor! Valentino Rossi Muncul Dengan Seragam Petronas Yamaha SRT Untuk MotoGP 2021. Ada yang Beda?
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR