OtoRace.id - Formula E mulai digelar sepanjang akhir pekan (26-27/8) di kota Diriyah, Arab Saudi.
Balapan yang digelar pada malam hari ini juga menjadi pertama kalinya bagi Formula E digelar di waktu gelap.
Dua seri langsung digelar di Diriyah E-Prix atau dikenal dengan back to back.
Pada seri kedua (27/8) berhasil dibungkus dengan sangat baik bagi Sam Bird untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Semakin Kompetitif, Kok KTM Enggak 'Pede' Jadi Juara Dunia MotoGP 2021?
Pembalap Jaguar Racing itu berhasil mendominasi sepanjang 45 menit balapan + 1 lap Formula E Arab Saudi.
"Balapan ini sangat emosional, karena saya harus mendahului tim lama yang sudah seperti keluarga saya, Virgin Racing, tapi itulah balapan," ujar Sam Bird.
"Kemenangan pertama di musim ini, juga kemenangan pertama bersama Jaguar Racing, jelas ini adalah target yang tercapai lebih awal," lanjutnya dalam rilis Formula E.
Pada hari sebelumnya di seri pertama, Sam Bird justru bentrok dengan Alex Lynn (Mahindra Racing).
Baca Juga: Juara Dunia WSBK Ungkap Penyebab Banyak Insiden Kecelakaan di Ajang Balap MotoGP
Kala Alex Lynn menahan Sam Bird yang ingin overtaking dari sisi dalam dan berujung keduanya saling bertabrakan moncong.
Alhasil keduanya tak menyelesaikan balap dan tanpa meraih point sama sekali.
"Usai kesialan pada seri pertama, saya kini lebih berhati-hati dalam antisipasi overtaking," papar Sam Bird.
"Hanya saja, saya juga harus pintar memilih lawan agar tidak mendapatkan lawan yang kurang cerdas," pungkasnya.
Baca Juga: Kompetisi Honda Dream Cup 2021 Bisa Kembali Digelar. Asalkan...
Meski tidak mendapatkan angka di seri pertama, Sam Bird naik ke peringkat kedua usai menang seri kedua.
Dengan 25 point, ia hanya berjarak 7 angka dari Nyck de Vries dari Mercedes EQ Formula E Team.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | FIAFormulaE.com |
KOMENTAR