Baca Juga: Bermodalkan Hal Ini, Valentino Rossi Merasa Percaya Diri Hadapi MotoGP Qatar 2021
Seperti halnya apa yang dialami oleh Jorge Lorenzo ketika bergabung bersama Repsol Honda di MotoGP 2019.
Ketika itu, Jorge Lorenzo kerap kali mengalami crash bersama RC213V dan bahkan membuatnya mengeluarkan keputusan untuk pensiun di akhir musim MotoGP 2019.
"Bagi saya, tentu saja Honda (RC213V; red) bukanlah motor yang termudah yang ada di lintasan, tetapi saya tidak setuju kalau Honda adalah motor yang tersulit yang ada di lintasan," bilang pemilik nomor start 44 itu.
Memang, hal itu coba dibuktikan oleh Pol Espargaro yang tergolong pembalap baru Honda dan masih beradaptasi dengan RC213V.
Baca Juga: Ogah Pikirkan Target, Alex Marquez Lebih Memilih Untuk Fokus Terhadap Hal Ini di MotoGP 2021
Seperti diketahui kalau RC213V memang cocok diajak balap dengan gaya yang agresif, seiring Marc Marquez yang menjadi pilot pengembang motor MotoGP Honda ini.
"Saya ingin membantah topik kalau motor ini adalah motor yang sulit dan saya ingin memulainya dengan cara lebih positif," aku adik kandung Aleix Espargaro ini.
Apalagi, dalam sesi tes MotoGP Qatar 2021 justru dirinya berhasil menjadi yang tercepat diantara pembalap Honda lainnya.
"Kamu hanya perlu menyesuaikan gaya balap dengan motor ini," aku pembalap MotoGP asal Spanyol yang juga memiliki gaya balap agresif layaknya Marc Marquez.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR