OtoRace.id - Jorge Martin tampil istimewa di MotoGP Doha 2021 (4/4) dengan meraih podium 3.
Start dari pole position, Jorge Martin lakukan start mulus hingga dirinya terus memimpin rombongan.
Enggak tanggung-tanggung, Jorge Martin bahkan mampu memimpin jalannya MotoGP Doha 2021 hingga 18 lap dari 22 lap.
Sebagai pembalap rookie di MotoGP 2021, tentunya ini menjadi pencapaian terbaik Jorge Martin yang dilakukan pembalap muda yang baru naik ke kelas MotoGP.
Namun menjadi menarik, pembalap Pramac Racing ini pun seolah bikin komentar kontroversi di parc ferme MotoGP Doha 2021.
Komentar tersebut, tentang rekan setimnya, yaitu Johann Zarco yang berhasil mengamankan podium 2.
Menurut Jorge Martin, dirinya bisa saja meraih podium MotoGP Doha 2021 di posisi kedua alias hasil yang diraih Johann Zarco.
Tetapi menurut pengakuannya, ia mengaku kalau dirinya mengalah untuk Johann Zarco.
"Ini merupakan balap yang sulit bagi saya, apalagi karena saya pemula (rookie). Berada di depan selama 10 putaran lebih, itu sangat berat," kata Jorge Martin yang coba menjelaskan jalannya balap MotoGP Doha 2021.
Tetapi menurutnya, bagaimana pun jalannya MotoGP Doha 2021 ini berjalan baik bagi pembalap Spanyol tersebut.
Pasalnya, Martinator, sapaan bekennya, mampu menjaga tingkat keausan ban seperti yang dirinya inginkan.
"Saya secara perlahan membuka gas, mengatur tenaga dan juga mengendalikannya melalui mapping (elektronik). Saya rasa, saya cukup bijak menjalani race ini," sebut Jorge Martin dilansir dari MotoGP.com.
Asyik menjaga tingkat keausan ban, namun strategi mulai buyar ketika Fabio Quartararo berhasil mendahului dirinya di lap ke-19.
"Ketika Fabio mendahului, saya berkata 'oke saya harus mendorong untuk dua lap kedepan agar berada di posisi kedua'. Saya tahu, untuk melewatinya agak sulit," jelasnya.
"Tetapi di lap terakhir, Zarco overtake saya. Sebenarnya itu sayang sekali, karena kalau itu pembalap lain, maka saya akan mengambil alih posisi itu kembali," sesal pemilik nomor start 89 itu.
Nah, tentunya ada alasan kenapa Jorge Martin mengumbar komentar kontroversi terhadap rekan setimnya di tim satelit Ducati itu.
"Saya tahu kalau dia memiliki peran di tim ini (Pramac Ducati), dia mengejar kejuaraan (klasemen pembalap). Jadi untuk saat ini, tidak apa-apa. Saya senang dengan posisi ketiga," aku Martin.
Memang, dengan Johann Zarco finish di posisi 2, maka posisi pembalap tim satelit Ducati itu berada di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan nilai 40 poin.
Johann Zarco unggul 4 poin dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang berada di posisi 2 dan 3 dengan nilai sama, yaitu 36 poin.
"Podium pertama di MotoGP sangat mengagumkan. Saya ingin berterima kasih untuk seluruh tim, karena kita melakukan perkerjaan yang bagus," ucap Martin.
"Dan, ya, podium ini untuk Fausto (Fausto Gresini) karena kami merindukannya dan saya harap dia menyaksikannya dari atas sana," pungkas Jorge Martin yang menjadi juara dunia Moto3 bersama Gresini Racing.
Baca Juga: Profil Jorge Martin, Anak Ajaib yang Berhasil Raih Pole Position di MotoGP Doha 2021
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR