OtoRace.id - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio, kembali menegaskan bahwa dirinya sudah memegang kontrak dari Gresini Racing untuk turun di MotoGP 2022.
Fabio Di Giannantonio pun sedang menanti keputusan timnya dalam memilih pabrikan mana yang akan mereka pilih di MotoGP 2022.
Pembalap yang akrab disapa Diggia itu yang selama dua tahun sebelumnya membela Speed Up Racing, tahun ini kembali ke Gresini Racing.
Salah satu alasan Diggia mau kembali ke Gresini Racing adalah tawaran untuk turun di MotoGP pada 2022.
Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Hampir Menangis di MotoGP Doha 2021, Ternyata Karena Ini
Diggia tadinya diduga akan mengendarai RS-GP, mengingat Gresini melebur dengan Aprilia sejak 2015.
Tapi akhir tahun lalu Gresini mengumumkan akan memisahkan diri dari struktur tim pabrikan Aprilia pada 2022.
Mereka tak menutup kans jadi tim satelit Aprilia, namun kini juga sedang bernegosiasi dengan Ducati dan Suzuki.
Giannantonio mengaku santai saja, dan sangat memercayakan masa depannya pada Gresini.
"Kami masih harus menunggu. Saya sangat yakin atas masa depan saya, pada 2022 nanti saya akan ada di MotoGP," kata Diggia, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saat ini Gresini Racing masih melakukan evaluasi dan diskusi penting. Semua orang sedang bekerja keras demi memilih motor yang kompetitif demi tampil baik di MotoGP," lanjutnya
Sebelum memutuskan kembali ke naungan Gresini, nama Giannantonio sejatinya sudah sering disebut-sebut oleh Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti.
Diggia pun tak memungkiri, sebagai pembalap Italia, tentu lumrah dirinya bermimpi untuk membela Pabrikan Merah.
Baca Juga: Terpesona, Pedro Acosta Curi Perhatian Valentino Rossi, Siap Dijadikan Murid?
Namun, jika tak terwujud pada 2022, ia tak ambil pusing.
"Sudah jelas membela Ducati bagaikan balapan mobil untuk Ferrari, sudah jelas balapan dengan motor itu suatu saat nanti adalah salah satu impian saya," kisahnya.
"Namun, kini yang terpenting adalah mendapatkan motor kompetitif pada 2022," ungkap Giannantonio.
Giannantonio juga tak memungkiri tertarik pada Yamaha dan Suzuki mengingat motor-motor ini punya karakter yang halus dan bisa memberikan keuntungan bagi para pembalap debutan.
Baca Juga: Usai MotoGP Doha 2021, Pol Espargaro Mengaku Ingin Akhiri Catatan Buruk Bersama Honda
Namun, lagi-lagi ia menegaskan akan menurut pada keputusan Gresini.
"Tentu ada beberapa motor yang menguntungkan para debutan seperti yamaha dan Suzuki," jelasnya.
"Namun level persaingan di MotoGP sangat tinggi dan semua pabrikan sama-sama kompetitif," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR