OtoRace.id - Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini mengungkapkan perbedaan motor kelas Moto2 dan Moto2.
Luca Marini merupakan satu satu dari tiga rookie atau debutan di MotoGP 2021.
Berbeda dengan Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Esponsorama Racing), Luca Marini belum mampu meraih poin sejauh ini.
Jorge Martin berhasil meraih podium ketiga pada MotoGP Doha 2021, (4/4/2021).
Martin pun menempati posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 17 poin.
Sementara, Enea Bastianini telah mengumpulkan 11 poin dari dua balapan perdana MotoGP 2021.
Enea Bastianini menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 11 poin.
Sedangkan Luca Marini tercecer di peringkat 18 tanpa poin.
Baca Juga: Balap di MotoGP Portugal 2021, Fisioterapis Marc Marquez Minta Jangan Memaksa
Sebab, Adik Valentino Rossi tersebut cuma mampu finis ke-16 MotoGP Qatar dan ke-18 MotoGP Doha.
Terkait promosinya dari Moto2 ke kelas MotoGP, Luca Marini menilai motor Moto2 membuat dirinya cepat beradaptasi.
"Ketika (mesin) Triumph masuk ke Moto2, itu adalah perubahan yang sangat besar dan langkah yang penting dalam mempersiapkan pembalap untuk MotoGP," kata Marini dikutip OtoRace.id dari Motorsports.
Triumph telah menyediakan mesin standar untuk kelas Moto2 sejak tahun 2019.
Baca Juga: Akhirnya Jajal Motor MotoGP Aprilia RS-GP, Begini Komentar Andrea Dovizioso
Sebelumnya, Moto2 menggunakan mesin Honda selama sembilan tahun.
"Moto2 adalah kategori yang sangat bagus bahkan sebelum berganti mesin. Jika kita melihat Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli atau Johann Zarco, mereka sangat kuat," Marini menjelaskan.
Pembalap 23 tahun itu juga menilai MotoGP dan Moto2 semakin dekat atau sejajar di sejumlah aspek.
Ban, misalnya, kedua kelas sekarang lebih mirip satu sama lain.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Prediksi Valentino Rossi Akan Kembali Kesulitan di MotoGP Portugal 2021
"Dan di Moto2 Anda kini dapat juga bekerja pada kelistrikan, sebagai contoh dengan engine brake atau torsi," ungkapnya.
"Namun tentu saja MotoGP lebih besar dan kompleks pada batasannya," ujar Marini.
Marini menyebut secara kesluruhan kelas Moto2 mengajarkan pembalap cara kerja tim MotoGP.
"Anda bisa meningkatkan diri. Tak hanya dalam hal gaya berkendara, namun juga motor," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorsports.com |
KOMENTAR