OtoRace.id - Semua mata akan tertuju pada Marc Marquez yang kembali balapan pada MotoGP Portugal di sirkuit Portimao akhir pekan ini (16-18/4).
Pembalap Repsol Honda Team itu absen selama 9 bulan untuk menjalani masa pemulihan tulang humerus kanannya pascakecelakaan di MotoGP Spanyol.
Tak pelak banyak yang bertanya-tanya apakah Marc Marquez akan tetap kompetitif atau tidak pada balapan MotoGP Portugal mendatang.
Dalam rilis resmi Repsol Honda Team, Marc Marquez menceritakan apa saja targetnya dan kenapa baru kembali balapan di Portimao.
"Perasaan yang luar biasa kembali ke MotoGP bertemu dengan tim dan motorku, seharusnya saya bisa kembali balapan di Qatar, tetapi dilarang oleh dokter," ujarnya.
"Sehingga saya harus lebih lama latihan di gym dan melakukan fisioterapi agar lebih siap sampai akhirnya ada izin untuk balapan di Portugal," Marc Marquez menambahkan.
Bak sebuah musim debut di MotoGP ini setelah setahun absen, Marc Marquez pun punya target pribadi yang ingin ia capai.
"Tujuannya adalah membiasakan diri kembali dengan ritme balap yang cepat, serta menyesuaikan diri lagi, seperti rookie," urai pemilik 8 gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Berbekal Hasil Musim Lalu, Franco Morbidelli Bertekad Bangkit pada MotoGP MotoGP Portugal 2021
Baca Juga: Sudah Jalani Dua Balapan, Adik Valentino Rossi Sebut Perbedaan Motor Kelas Moto2 dan MotoGP
"Saya ingin mengetahui batas maksimal tubuh saya, targetnya adalah mencapai batas maksimal dan sejauh apa posisi yang saya dapet," imbuhnya.
Untuk lebih membiasakan diri dengan karakter sirkuit Portimao yang seperti 'roller coaster', Marc Marquez sudah melakukan latihan lebih awal.
Ia latihan menggunakan Honda RC213V-S pada Januari lalu saat sudah diizinkan latihan di atas motor.
Kita tunggu, apakah The Spanish Rodeo ini bisa meraih podium dan memberikan hasil yang sensasional untuk MotoGP Portugal?
Baca Juga: Dominasi Dua Seri, Bos Pramac Racing Beri Pendapat Kembalinya Marc Marquez di MotoGP Portugal 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Honda Racing Corporation |
KOMENTAR