OtoRace.id - Tiga seri berlalu, Maverick Vinales mengalami penurunan performa berdasarkan hasil lombanya yang kian merosot.
Banyak yang menilai kalau Maverick Vinales overrated atau diberikan nilai berlebihan sampai untuk bisa terus bersaing di tiga besar.
Hal tersebut membuat netizen atau warganet mengkritisi Maverick Vinales di semua akun media sosialnya.
Baik dari Instagram atau pun Twitter pribadi Maverick Vinales.
Baca Juga: Sial di MotoGP Portugal 2021, Maverick Vinales Masih Optimis Juara Dunia
Tak pelak pembalap asal Spanyol itu pun sampai menghapus akun Twitter pribadinya untuk tidak lagi melihat hujatan netizen.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Maverick Vinales membeberkan alasan kenapa ia sampai menutup sementara akun media sosialnya.
"Saya tidak masalah kalau motor saya memang lebih layak untuk pembalap lain, tetapi mereka tidak layak mengatakan hal buruk yang mereka tidak tahu," tutur Vinales.
"Silakan kalau tidak ingin mengikutiku lagi di media sosial, saya pun akan menutup akun untuk sementara," imbuhnya.
Baca Juga: Strategi Max Verstappen Akhiri 'Kutukan' di F1 Emilia Romagna
Baca Juga: Terungkap Jelas Masalah Johann Zarco Crash dan Gagal Podium di MotoGP Portugal 2021
Beberapa netizen membandingkan performanya dengan Valentino Rossi yang harus didepak dari tim pabrikan Yamaha dan kini di tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Padahal dari segi hasil, Valentino Rossi pun tidak begitu baik karena dari tiga seri, ia hanya mendulang 4 point.
Sedangkan Maverick Vinales sudah mendapatkan 41 point, sehingga ada ketimpangan dari segi hasil Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Meski dari segi teknis, Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Maverick Vinales juga bermasalah pada performa ban belakang.
Baca Juga: Sukses di MotoGP Portugal, Fabio Quartararo Kejar Hattrick di MotoGP Spanyol 2021
Ia kerap bermasalah juga pada segi akselerasi dan kecepatan di trek lurus.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR