OtoRace.id - Joan Mir merasa jadwal awal MotoGP 2021 merugikan pabrikan Suzuki.
Sebagai juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir diharapkan mampu mengulangi pencapaiannya pada musim ini.
Akan tetapi, pembalap Suzuki Ecstar tersebut dihadapkan dengan jalan terjal di awal MotoGP 2021.
Joan Mir gagal meraih podium usai ditaklukkan Johann Zarco dan Francesco Bagnaia di lintasan lurus jelang garis finis di MotoGP Qatar, (28/3).
Baca Juga: Banyak Komentar Miring Soal Valentino Rossi Untuk Pensiun, Bos MotoGP Cuma Bilang Begini
Lalu, Joan Mir dipaksa menelan pil pahit karena hanya menempati posisi ketujuh di MotoGP Doha, (4/4).
Datang ke Portugal, juara dunia Moto3 2017 itu lagi-lagi memetik hasil kualifikasi yang mengecewakan.
Namun, Mir rupanya dapat bangkit saat perlombaan. Berhasil memperbaiki posisinya, ia akhirnya mengamankan podium ketiga.
Raihan podium tersebut bermakna sangat penting bagi Mir untuk mempertahankan gelar.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Moto3 2021, Valentino Rossi Terkesima Lihat Keganasan Bocah Ajaib Moto3
Meski begitu, Mir merasa lima balapan pertama pada MotoGP 2021 ini menyulitkan Suzuki.
Losail, Portimao, Jerez serta Le Mans dianggapnya sebagai trek tidak menguntungkan GSX-RR.
"Tahun lalu, dengan podium pertama, kami mendapatkan lebih banyak kecepatan dan kami mampu untuk selalu berada di podium," kata Mir, dikutip OtoRace.id dari Motorsports.
"Saya kira untuk awal musim dari trek yang ada tidak mudah untuk Suzuki," jelas Mir.
Baca Juga: Baru Sembuh, Marc Marquez Sudah Ketakutan Akan Kariernya di MotoGP
Lebih lanjut, Mir mengaku belum memikirkan kejuaran, dan lebih fokus menghadapi balapan demi balapan.
"Saya sekarang tidak memikirkan kejuaraan. Saya hanya memikirkan balapan demi balapan dan mencoba untuk santai serta mencoba memberikan 100 persen," tutur Mir.
"Mentalitasnya tetap sama, seperti biasa. Namun, saya menantikan Jerez dan berharap mendapatkan hasil bagus," harap Mir.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorsports.com |
KOMENTAR