Marc Marquez mengalami insiden parah di tikungan 7, yang membuatnya terlempar hingga dinding pembatas.
"Kategori ini levelnya semakin tinggi, jadi kami harus bisa mengendalikan itu. Sirkuit juga harus menyesuaikan," kata Marquez, dikutip OtoRace.id dari Motorsports.
"Begitu juga dengan pabrikan dan pembalap. Kami juga harus beradaptasi dengan teknologi baru," jelas Marquez.
"Jerez trek yang sangat bagus, tapi mungkin kami harus memikirkan tentang perubahan dan rasanya bagus jika dilakukan perbaikan di beberapa area," sambungnya.
Peningkatan MotoGP sudah terlihat sejak di seri Qatar saat pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, mampu mencapai lebih dari 360 km/jam.
Baca Juga: Belum Menang di MotoGP 2021, Joan Mir Tak Cemas Soal Gelar Juara Dunia, Ini Alasannya
Marquez khawatir jika sebagian besar sirkuit masih mempertahankan desainnya saat ini, keselamatan para pembalap terancam.
Sebab, para pembalap bisa menghantam dinding pembatas dengan sangat keras.
"Kami selalu cepat. Sudah jadi hal biasa di MotoGP dan semua pabrikan selalu ingin memiliki motor yang cepat," ujarnya.
"Itu berarti zona selamat trek harus dibuat lebih lebar lagi. Rasanya yang ada saat ini sangat kecil, seperti di Jerez," tutupnya.
Tak hanya sirkuit Jerez, Marquez menilai ada banyak sirkuit di kalender MotoGP yang juga harus melakukan perubahan.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorsports.com |
KOMENTAR