OtoRace.id - Valentino Rossi sudah 26 tahun berkompetisi di ajang World Grand Prix alias MotoGP.
Setidaknya, Rossi sudah merasakan teknologi di motor MotoGP yang selalu berkembang.
Sejak era GP500 yang memiliki persentase skill lebih besar dari elektronik, hingga motor MotoGP saat ini yang lebih di dominasi elektronik pun tetap dirasa Valentino Rossi.
Sebagai penyesuaian, Valentino Rossi juga sudah terus melakukan adaptasi seiring berkembangnya teknologi MotoGP itu sendiri.
Baca Juga: Valentino Rossi Menduga Hal Ini Jadi Penyebab Banyak Pembalap MotoGP yang Alami Cedera Arm Pump
Dari sisi pembalap, gaya balap Rossi juga turut mengikuti seperti adaptasi elbow down dan juga teknik pengereman.
Sepanjang karir balapnya, teknik pengereman Valentino Rossi selalu menggunakan tiga jari.
Namun sejak MotoGP Jepang 2019, pembalap 42 tahun itu sudah menggantinya menjadi pengeraman dua jari.
Tidak cukup sampai situ saja adaptasi yang dilakukan Rossi demi menyesuaikan diri dengan MotoGP yang semakin modern!
Baca Juga: Awal Mula Perkenalan Valentino Rossi Dengan Jeremy Burgess yang Bikin Susah 'Move On'
Dari sisi cara kerja di paddock, Valentino Rossi juga sudah melakukannya dengan mencoba penggantian crew chief alias kepala mekanik.
Dari Jeremy Burgess yang sudah menemaninya sejak tahun 1999, Rossi menggantinya dengan Silvano Galbusera di tahun 2014.
Tak menemui perkembangan signifikan dengan penggantian itu, tahun 2020 Rossi pun coba mengganti crew chief Silvano Galbusera dengan David Munoz.
Sebelum direkrut Rossi, David Munoz sendiri merupakan crew chief yang membawa Francesco Bagnaia juara dunia Moto2 di tim SKY Racing Team VR46.
Baca Juga: Selesai Operasi Arm Pump, Fabio Quartararo Siap Untuk Ikut MotoGP Prancis 2021
Tapi sayang, hingga empat seri MotoGP 2021 berlangsung, belum ada perubahan signifikan dari performa Rossi bersama David Munoz.
Valentino Rossi mengakui kalau cara kerja antara Silvano Galbusera dengan David Munoz berbeda.
"Cara bekerja dengan David sedikit berubah, dibandingkan dengan Galbi (Silvano Galbusera; red)," ungkap juara dunia sembilan kali itu dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
“Dengan Galbi, kami banyak melihat data dan juga apa yang dilakukan pebalap Yamaha lainnya. Saya tahu lebih banyak tentang set-up," tambah pria asal Tavullia, Italia itu.
Dengan berubahnya cara kerja itu, Rossi tentu membutuhkan proses adaptasi lagi.
Kini, The Doctor lebih memikirkan perannya sebagai pembalap, sementara bagian teknis dipercayakan hampir secara eksklusif kepada crew.
“David mengatakan kepada saya: 'Lebih berkonsentrasi pada mengemudi'. Karena cara kerjanya berbeda," aku Rossi.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi pada motor sejauh menyangkut penyetelan, atau setidaknya saya hanya sedikit tahu dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi saya rasa kami tidak akan membuat banyak perubahan," sebutnya lagi.
Baca Juga: Usai Tes MotoGP Jerez, Valentino Rossi Lihat Cahaya di Ujung Terowongan
Meski begitu, kekasih Francesca Soffia Novello ini tetap optimis, terutama setelah melakoni sesi tes resmi MotoGP pekan lalu di sirkuit Jerez (3/5).
“Meski start yang sulit dan di bawah ekspektasi, saya merasakan dukungan yang besar dari tim di sekitar saya," akunya.
Memang, hampir semua tim yang kini bersama Rossi merupakan muka-muka baru.
“juga dari Razali (Razlan Razalil - Tim Principal), dan ini penting. Kami berharap untuk menjadi lebih baik, ini momen yang sulit, tapi saya berterima kasih kepada tim atas dukungan mereka,” beber Rossi selaku pembalap Petronas Yamaha SRT.
View this post on Instagram
Setidaknya memang ada harapan baru yang ingin digapai Valentino Rossi dengan penggantian crew chief David Munoz.
Lantaran crew chief saat ini, lebih cenderung terbiasa dengan perangkat elektronik dan menyesuaikan dengan teknik gaya balap para pembalap muda.
Untuk itu, Rossi butuh waktu lebih untuk beradaptasi dengan David Munoz serta mekanik.
Termasuk, adaptasi dengan tim Petronas Yamaha SRT yang baru tahun ini dinaungi setelah tak lagi menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Valentino Rossi Finish ke-17 di MotoGP Spanyol 2021: Ini Musim Yang Sulit
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tutto Motori Web |
KOMENTAR