OtoRace.id - Max Verstappen (Red Bull Racing) seperti 'kejatuhan durian runtuh' usai menggantikan Charles Leclerc sebagai pole seater di F1 Monako (23/5).
Bagi Max Verstappen yang start paling depan di Monako, maka balapan sudah selesai 60% dan peluang menang makin besar.
Meskipun Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas) terus membuntutinya sepanjang 30 lap balapan.
Sampai akhirnya di lap ke-31, Valtteri Bottas masuk pit, tetapi baut ban depan kanannya tidak bisa dibuka hingga membuat pembalap Finlandia itu tidak keluar dari pit untuk melanjutkan balap.
Baca Juga: Gagal Ikut Balapan F1 Monako 2021, Begini Perasaan Charles Leclerc
Nahas bagi Mercedes karena pembalap senior mereka, Lewis Hamilton terjebak di posisi ketujuh.
Ini membuat pertama kalinya tidak ada pembalap Mercedes di podium di F1 2021 dan membuat pergerakan besar pada klasemen sementara.
Kemenangan pertama di F1 Monako membawa Max Verstappen untuk pertama kalinya juga menjadi pemuncak klasemen sementara.
"Jelas ini sebuah pencapaian baru bagi saya karena saya pertama kalinya memimpin klasemen," tutur Max Verstappen dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Tim Mercedes Ambyar di Balapan F1 Monako 2021, Lewis Hamilton Komentar Begini
"Balapan di sirkuit jalan raya ini sama seperti yang akan kita hadapi di Baku (Azerbaijan) saya harap saya bisa dengan ritme yang sama," lanjutnya.
Meski Max Verstappen masih memastikan akan ada perlawanan balik dari Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton di F1 Azerbaijan.
Terlebih dua tahun terakhir F1 BAzerbaijan pada 2018 dan 2019 dimenangkan oleh Mercedes AMG Petronas.
"Baku selalu baik bagi Mercedes, selisih angka saya dan Hamilton masih bisa dijangkau sehingga saya masih belum bisa tenang," pungkas Verstappen.
Baca Juga: Bos Sepang Racing Team Akui 'Berebut' Motor Yamaha Sama Tim Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR