OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli mengaku bahagia meskipun gagal meraih poin di MotoGP Italia 2021, Minggu (30/05).
Memulai balapan dari grid ke-10, Franco Morbidelli harus puas finis ke-16 dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mugello tersebut .
Sejatinya murid Valentino Rossi itu mampu bersaing di barisan tengah pada awal-awal balapan MotoGP Italia 2021.
Namun, Franco Morbidelli harus keluar sirkuit saat berada di Tikungan 2 pada lap kedua.
Baca Juga: Franco Morbidelli Lupakan Hal Krusial Ini Untuk MotoGP Italia 2021
Pembalap Italia itu harus mengerem keras menghindari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang terjatuh.
Alhasil, Morbidelli pun tercecer menjadi pembalap paling bontot usai menghindari Marc Marquez.
"Saya mengalami masalah ini di Tikungan 3 dan dengan demikian kehilangan kesempatan untuk bertahan di barisan depan," ucap Morbidelli dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Ini pahit, tapi bukan hal terpenting di hari seperti ini," jelasnya.
Baca Juga: Perasaan Franco Morbidelli Campur Aduk Jelang MotoGP Italia 2021, Ini Alasannya
Gagal meraih poin dalam balapan kandangnya, ternyata ada satu hal yang membuat Morbidelli merasa senang.
Franco Morbidelli sempat mengeluhkan performa motor M1 2019 yang semakin menimbulkan banyak masalah di MotoGP 2021.
Namun, Yamaha memberikan perangkat baru holeshot device start yang cukup membantu Morbidelli di MotoGP Italia 2021.
"Saya memulai awal yang baik berkat perangkat starter di Yamaha," tambah Morbidelli.
"Kalau tidak, awalnya akan buruk. Ini sangat membantu kami untuk merasakan di awal," imbuhnya.
Baca Juga: Mulai Dilirik Tim MotoGP Lain, Franco Morbidelli Beri Peringatan Kepada Yamaha
Di sisi lain, Morbidelli merasa terganggu karena harus balapan meski pembalap Moto3, Jason Dupasquier yang meninggal dunia.
Lebih lanjut, Morbidelli mengaku ini adalah resiko dari olahraga balapan roda dua.
"Kami menunjukkan kepada mereka sisi baik dan buruk dari olahraga kami. Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Ini juga bukan yang terakhir," tegasnya.
"Kami harus melangkah lebih jauh, melatih olahraga kami. Terkadang hidup adalah omong kosong. Tetapi inilah hidup, semua harus tetap berjalan maju," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR