OtoRace.id - Joan Mir mengomentari aksi kontroversi Fabio Quartararo di balapan MotoGP Catalunya 2021, Minggu (6/6).
Pembalap Suzuki Ecstar tersebut menilai bahwa Fabio Quartararo memang layak menerima hukuman usai sengaja membuang pelindung dadanya di MotoGP Catalunya 2021.
Dalam balapan di Sirkuit Barcelona tersebut, Fabio Quartararo memang mengalami masalah pada resleting baju balapnya.
Bahkan, Quartararo pun menjalani sisa balapan MotoGP Catalunya 2021 dengan kondisi baju balapnya terbuka.
Tidak sampai di situ, Quartararo juga terlihat dengan sengaja membuang pelindung dadanya kala balapan MotoGP Catalunya 2021 berlangsung.
Quartararo pun akhirnya mendapatkan hukuman dari FIM Stewards.
Pada MotoGP Catalunya 2021, Quartararo yang finis ketiga namun harus mundur tiga detik karena memotong jalur di tikungan pertama, hingga ia harus rela finis keempat.
Hukuman Quartararo bertambah ketika Tim Ducati dan Suzuki memprotes FIM Stewards.
Baca Juga: Usai Balapan MotoGP Catalunya 2021, Fabio Quartararo Dihukum Akibat Insiden Baju Balap Terbuka
FIM Stewards mengabulkan protes tersebut, yang mana membuat Quartartaro akhirnya finis keenam di MotoGP Catalunya 2021.
Seusai balapan MotoGP Catalunya 2021, Mir pun lantas memberikan pandangan mengenai aksi kontroversial yang dilakukan oleh Quartararo.
Menurut Mir, Quartararo memang layak mendapatkan hukuman karena aksinya tersebut membahayakan pembalap lain.
"Meski terdapat sebuah regulasi, terkadang Race Direction kurang tepat dalam mengambil keputusan seperti ini," kata Mir, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
Baca Juga: Kronologi Baju Balap Fabio Quartararo Terbuka Jelang Akhir Balapan MotoGP Catalunya 2021
"Dalam kasus ini, yang saya lihat sebagai aksi yang sangat membahayakan adalah melepas pelindung dada,"
"Perangkat ini terbuat dari plastik dan berbahaya, padahal motor lain datang dengan kecepatan 200 km/jam," sambungnya.
Mir pun merasa Quartararo layak mendapat hukuman lantaran membahayakan pembalap lain. Kami harus belajar dari kasus ini.
"Seharusnya kami jadi panutan lewat hukuman, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” tuntas Mir.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR