OtoRace.id - Maverick Vinales resmi meninggalkan Yamaha di akhir 2021 usai menanggalkan kontraknya yang seharusnya sampai 2022.
Masalah emosional dirasakan Maverick Vinales yang merasa dianak tirikan oleh Monster Energy Yamaha MotoGP.
Apalagi di MotoGP Belanda, ia merasa tidak puas, meski meraih podium kedua dan menjadi pole seater.
Belum jelas kemana langkah Maverick Vinales selanjutnya, hanya saja kabar santer terdengan akan hijrah ke Aprilia yang di 2022 berstatus pabrikan.
Baca Juga: Usai Balapan MotoGP Belanda 2021, Joan Mir Yakin Bisa Pertahankan Gelar Juara Dunia
Dalam sejarah MotoGP, tak hanya Maverick Vinales yang menanggalkan kontrak karena masalah emosional.
Juga karena masukannya yang tidak diterima, berikut adalah pembalap yang menanggalkan kontrak sebelum waktunya berakhir.
Pembalap asal Inggris ini juga pernah menanggalkan kontraknya bersama Ducati yang seharusnya untuk 2014-2015.
Namun ia memilih berhenti di 2014 dan hanya sekadar menyelesaikan musimnya bersama Ducati.
Selama membela tim pabrikan asal Bologna, Italia itu ia 8 kali DNF, 1 kali withdraw dari 18 seri yang digelar saat itu.
Baca Juga: Kemenangan Max Verstappen di F1 Styria Runtuhkan Ekspektasi Mercedes
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR