OtoRace.id - Jika diibaratkan dengan kompetisi base ball, maka Max Verstappen meraih Grand Slam pada F1 Austria di sirkuit Red Bull Ring (4/7).
Hal ini karena andalan Red Bull Racing itu unggul dari segala aspek. Baik mendominasi 71 lap, mencetak fastest lap, tidak tergeser dari posisi terdepan sama sekali.
Tak lupa pole position dan hattrick kemenangan sejak di F1 Prancis, sehingga kini ia memimpin 32 poin dari rivalnya, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas).
Namun Christian Horner, Pimpinan Tim Red Bull Racing mengaku kalau ada rasa tidak puas dari Max Verstappen.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Austria 2021 - Max Verstappen Bikin Lewis Hamilton Bertekuk Lutut
Bukan dari segi hasil, tetapi dari segi teknis yang membuatnya agak sulit pada lap-lap awal.
"Max Verstappen mengaku di radio kalau ban dan mesinnya tidak sebagus saat sesi latihan atau kualifikasi, sehingga terasa agak lambat," ujar Christian Horner.
"Hanya saja kami meminta untuk sabar dan mengubah strategi pit stop kami agak lebih telat," lanjutnya dilansir dari GP Fans.
"Ia mau menurut dan kami tetap sesuai rencana, bisa meraih kemenangan dan membawanya meraih fastest lap," Christian Horner menambahkan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bertemu Lin Jarvis, Ada Bahas Soal Pengganti Maverick Vinales?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR