Spoiler Helm Baik Untuk Balapan, Tapi Belum Tentu Untuk Harian

OtoRace.id - Dalam ajang road race internasional seperti MotoGP dan WSBK, aerodinamika punya peran penting. 

Sejauh ini peran aerodinamika paling besar berdampak pada yang dipasangkan di motor, tetapi juga ada yang dipasangkan di perangkat keamanan seperti helm. 

Helm-helm pembalap MotoGP pun dipasangkan spoiler untuk mengalirkan angin lebih mudah dari depan dan mengalir ke punuk. 

Selain menunjang aerodinamika, ternyata juga menunjang penampilan serta bentuk helm menjadi lebih bagus. 

Baca Juga: Akhirnya, Valentino Rossi Pamerkan Helm 'Sapi' di MotoGP Italia 2021

Tak pelak hal ini menginspirasi bikers untuk memasangkan spoiler helm untuk digunakan harian. 

Bahkan helm yang dari pabrikannya tidak ada spoiler pun dicari spoiler yang dijual secara bebas sebagai aksesoris. 

Namun jangan asal dalam memasangkan spoiler helm dari aftermarket, karena jika asal, bisa saja bedampak pada faktor keamanan helm tersebut. 

“Selama itu tidak mengubah bentuk helm, nampaknya tidak apa-apa," kata Justi Pulubuhu, Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). 

Baca Juga: Lihat Lagi Lima Helm Spesial Valentino Rossi Setiap MotoGP Italia

Baca Juga: Ducati Buka Suara Soal Kemungkinan Maverick Vinales Bergabung di MotoGP 2022

"Tapi jika ternyata tambahan (spoiler) itu malah memberikan dampak negatif dan mengurangi aspek keselamatannya, sebaiknya dilepas saja,” lanjutnya. 

Dampak negatifnya adalah, jika pengendara terjatuh dengan posisi kepala lebih dulu dan kecepatan motor cukup tinggi pasti akan membuat rider tersebut berguling.

Kalau helm berbentuk bulat layaknya helm biasa, maka akan lebih berguling lebih jauh.

DAB/OtoRace

Spoiler Helm Aftermarket

"Jika helm memiliki spoiler yang kurang layak dan asal pakai, maka bisa mengurangi aspek keselamatannya," papar Sakaguchi Yasuhiro, General Manager Arai Helmet.

"Ini karena saat terjatuh, gaya dorong rider masih sangat tinggi dan jika terjatuh kepala lebih dulu dan tersangkut oleh spoiler itu maka akan membuat risiko cidera leher yang lebih parah,” imbuh Yasuhiro kepada OtoRace.id beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Keren! Maverick Vinales Pamer Motif Helm Baru, Filosofis di MotoGP 2021

Karena hanya sekadar akseroris, banyak yang menjual spoiler helm hanya dengan ditempel double tape. 

Alhasil tidak harus melubangi helm untuk memasang baut, bahkan berisiko untuk mengubah standar keamanan helm itu. 

Di pasaran, spoiler helm dengan menggunakan double tape hanya dijual sekitat Rp 30-40 ribu.