OtoRace.id - Pasti kalian sering lihat pembalap MotoGP menggunakan kacamata hitam atau aviator pada setiap balapan.
Baik itu di starting grid, saat mereka meraih podium, atau sekadar berjalan di area sirkuit saja.
Hal ini ternyata bukan hanya untuk memberi kenyamanan pada mata atas silaunya matahari, tetapi ada beberapa alasan tertentu.
Bahkan di balapan malam saja seperti di MotoGP Qatar, kacamata hitam itu tetap dipakai, padahal logikanya saja tidak ada matahari, tidak mungkin silau.
Baca Juga: Masa Depan Maverick Vinales di MotoGP Belum Jelas, Begini Tanggapan Marc Marquez
"Pembalap menggunakan kacamata hitam karena itu bagian dari sponsor kami, dan menggunakannya saat kami tidak menggunakan helm," urai Maverick Vinales kepada OtoRace.id beberapa bulan lalu.
Terlebih saat tidak sedang balapan seperti di podium, parc ferme, dan starting grid akan banyak media dan fotografer yang mengabadikan gambar mereka.
Secara tak langsung brand kacamata ini pun akan ikut terekspos yang menjadi media bagi para brand kacamata melakukan promosi.
Pun saat mereka banyak terpapat flash dari kamera, jelas mengganggu visibilitas pembalap.
Baca Juga: Ngaku Idola, Valentino Rossi Dibilang Sangat Brutal Oleh Kakak Pembalap Repsol Honda Ini
Baca Juga: Jadi Begini Alasan Gresini Racing Lebih Pilih Ducati Daripada Suzuki Untuk di MotoGP 2022
Ini berpengaruh pada kemampuan mata saat berkonsentrasi, ditakutkan ada gangguan visiblitas sebelum start yang membahayakan pembalap tersebut.
Banyak merek yang gandrung digunakan pembalap MotoGP, seperti Oakley, Skull Rider, dan Ray-Ban.
Sekadar informasi, Oakley menjadikan Marc Marquez sebagai brand ambassador di Spanyol dan Valentino Rossi di Italia.
Jika ada event Oakley Internasional, maka Oakley menjadi satu-satunya brand yang bisa mempertemukan Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Baca Juga: Naik Kelas ke MotoGP 2022, Federal Oil Tinggalkan Kisah Panjang di Kancah Moto2
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR