OtoRace.id - Pembalap KTM Tech3 Danilo Petrucci mengungkap kelemahan KTM seiring dengan situasinya yang terancam ditendang dari tim pada MotoGP 2022.
Masa depan Danilo Petrucci di KTM Tech3 semakin di ujung tanduk.
KTM Tech3 telah resmi mendatangkan pembalap Moto2 Remy gardner untuk bergabung bersama mereka di MotoGP 2022.
Kabar itu kemudian disusul dengan Raul Fernandez yang juga disinyalir segera jadi rekan setim Remy Gardner.
Baca Juga: Maverick Vinales Dirumorkan Merapat, Pembalap Ini Tak Ingin Kehilangan Posisinya di Aprilia
Masa depan Petrucci di MotoGP bisa lebih buruk lagi akibat peluang menemukan tim baru semakin kecil.
Menginjak usia 30 tahun dan hasil balapannya di MotoGP 2021 kurang greget, seakan tak banyak yang melirik Petrucci.
Apalagi di bursa pembalap MotoGP kini cuma tersisa tiga slot pembalap milik Yamaha, Aprilia dan VR46, yang mana tampaknya nama Petrucci tidak masuk dalam radar ketiga tim tersebut.
Petrucci mengatakan bahwa sebenarnya pimpinan KTM Tech3 seperti Herve Poncharal masih menaruh percaya padanya.
Baca Juga: Bos Yamaha Ungkap Dua Faktor Kunci yang Bikin Fabio Quartararo Menggila di MotoGP 2021
Bahkan di sela liburan musim panas kali ini, sudah ada agenda untuk membahas performa di paruh kedua MotoGP 2021 sekaligus masa depan Petrucci.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Petrucci seakan menyadari ia segera kehilangan tempat di KTM.
Ia sendiri mengakui masih butuh masa adaptasi di musim perdananya bersama KTM.
Tetapi di sisi lain ia juga membongkar kelemahan motor tim asal Austria itu.
Baca Juga: Aleix Espargaro Mulai Ragu Andrea Dovizioso Jadi Pilihan Tepat Untuk Aprilia di MotoGP 2022
"Di trek lurus, aerodinamisnya tidak cukup baik untuk membantu laju motor lebih cepat," kata Danilo Petrucci, dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saat itu saya start dengan baik tetapi saya tidak bisa membuat kemajuan yang signifikan karena saya tidak bisa menyalip, dan makin lama ban semakin terasa aus," timpalnya.
Meski tahu bahwa ia akan tergusur pada musim depan, Petrucci tetap ingin menunjukkan hasil terbaiknya apalagi di seri pertama pasca-jeda MotoGP 2021.
"Saya harus memperbaiki diri, terutama ketika sesi kualifikasi," ucap mantan pembalap Ducati itu.
"Karena jika punya start jauh di belakang, saya bisa kehilangan enam atau tujuh detik di lap pertama. Dan dengan begitu, balapan otomatis sudah berakhir bagi saya," pungkas Petrucci.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR