Sebagian besar pabrikan sudah terbiasa menang dengan regulasi saat ini, tentu ingin mempertahankan status quo.
Namun, sejumlah pabrikan tetap sepakat agar top speed MotoGP harus dikurangi karena berbahaya bagi pembalap.
Insiden kecelakaan yang menyebabkan pembalap Moto3 Jason Dupasquier di Sirkuit Mugello menjadi faktor utama.
Paolo Ciabatti menyebut bahwa faktor penyebab tewasnya pembalap bukan karena kecepatan.
Baca Juga: Terungkap Kalau Jorge Lorenzo Sempat Negosiasi Dengan Aprilia di MotoGP
Paolo Ciabatti menyebut bahwa dinamika lanjutan setelah insiden kecelakaanlah yang membuat banyak korban jiwa di arena balap.
Itulah yang terjadi pada Shoya Tomizawa di Moto2 San Marino 2010, Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia 2011, dan Dupasquier.
"Jika Anda mencermati kecelakaan di Mugello lalu, itu terjadi pada motor yang sangat kecil, bukan motor yang memiliki kecepatan sangat tinggi," kata Paolo Ciabatti dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Kecelakaan serius terjadi saat pembalap jatuh dan mereka yang di belakangnya tidak dapat menghindar," terangnya.
Baca Juga: Waduh Joan Mir Udah Pesimis Juara Dunia MotoGP 2021 Karena Ini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR