Tentu ada alasan Mick Doohan berkata harus menjaga rpm mesin lebih stabil dan rendah di tikungan.
"Itulah mengapa (jika lebih dari 4.000 rpm) kamu akan melihat pembalap terbang ke udara (highside), itu karena tidak ada traction control," pungkas mantan pembalap Repsol Honda itu.
Simon Crafar mantan pembalap GP500 yang kini bertugas sebagai reporter di MotoGP pun ungkap cerita.
"GP500, kamu harus tahu kalau semuanya ada di tangan. Apapun yang kamu lalukan, itu akan terjadi. Itu adalah tanggung jawab besar," jelasnya.
Baca Juga: Terungkap, Valentino Rossi Pernah Dibujuk Jeremy Burgess Agar Tidak Pindah dari Honda ke Yamaha
"Saya pikir kombinasi antara motor yang bengis serta sulitnya dikendarai, dan pentingnya seting yang tepat, itulah yang membuat jarak diantara rider," pungkas Simon Crafar.
Loris Capirossi juga mengakui kalau dirinya merupakan salah satu pembalap yang sering mengalami highside.
"Karena ketika ada kesalahan yang kamu lakukan, maka kamu akan terbang di atas motor GP500," sebut juara dunia tiga kali GP250 kali itu.
Tak ketinggalan, Max Biaggi yang juga belum pernah mencicipi gelar juara dunia GP500 layaknya Loris Capirossi juga ungkap komentar.
Baca Juga: Mick Doohan: Tidak Ada Yang Lebih Baik dari Valentino Rossi Untuk Pengembangan Motor
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR