OtoRace.id - Satu seri F1 2021 di Melbourne, Australia kembali dinyatakan batal guna menangani pandemi Covid-19.
Pihak Liberty Media selaku promotor F1 masih berusaha untuk tetap menggelar 23 seri tahun ini, sehingga satu slot yang ditinggalkan Australia masih dibiarkan kosong.
Beberapa nama sirkuit masih menjadi kandidat untuk bisa digelar dengan penerbangan yang tidak begitu jauh.
Karena awalnya F1 Australia yang awalnya dijadwalkan pada 21 November itu digelar setelah F1 Brazil dan sebelum F1 Arab Saudi.
Baca Juga: Jadi Pembalap Terbaik Ducati Belum Cukup, Ini Tujuan Utama Johann Zarco di Paruh Kedua MotoGP 2021
Amerika Latin sedang sulit untuk menggelar F1 karena paparan pandemi Covid-19 yang masih terbilang tinggi, sehingga besar kemungkinan tiga seri terakhir akan digelar di Timur Tengah.
Sirkuit Sakhir, Bahrain sudah menjadi seri pembuka, meski jadi kandidat besar untuk kembali menggelar F1 dengan menggunakan outer layout.
Pun muncul nama sirkuit Losail untuk pertama kalinya menggelar F1 di tahun ini, sehingga tak hanya menjadi seri pembuka MotoGP saja.
Dilansir dari Planet F1, sirkuit Losail memang belum pernah menggelar F1, tetapi pernah menggela GP2 Asia pada tahun 2009, saat Sergio Perez (Red Bull Racing Honda) masih di kancah tersebut.
Baca Juga: Manajer Petronas Yamaha SRT Tegaskan Belum Menyerah dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021
Baca Juga: Fix, Sprint Race Akan Kembali Digelar F1 Italia 2021 di Sirkuit Monza
Terlebih sirkuit Losail juga mengantongi lisensi FIM Grade 1 atau setara dengan FIA Grade A, sehingga memang layak untuk menggelar F1 atau balap ketahanan dunia (FIA WEC).
Karakter cepat sirkuit Losail memang jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan outer layout sirkuit Sakhir.
Panjang yang hampir 6 km, jelas lebih variatif dari segi persaingan dan menjadi sebuah warna baru bagi persaingan di F1.
Kini tinggal menunggu kepastian dari Liberty Media dan Pemerintah Qatar untuk mengizinkan F1 Qatar bisa digelar tahun ini.
Terlebih Qatar akan menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022, sehingga bisa meluaskan promosi dan portofolio Qatar dalam menggelar event bertaraf dunia.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR