Ketika itu, Valentino Rossi berhasil menang di salah satu seri GP125 dan selebrasi memakai bendera Superman yang diikat ke leher layaknya jubah Superhero Marvel tersebut.
Namun menurut pria yang saat ini menjadi pemilik tim Aspar di kancah Moto3 dan Moto2 itu, awal kehadiran Valentino Rossi membuatnya terkejut.
"Tahun 1996 kami mengalami senggolan beberapa kali, dia menabrak saya dan kami beberapa kali adu pendapat," jelas Martinez.
"Dan, di tahun 1997, Valentino Rossi memaksa saya untuk pensiun. Itu bukanlah cerita yang buruk," aku Martinez lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Pacaran Naik 'Bajaj' Sambil Berikan Kode MotoGP 2022
Bukan karena usia yang membuat Jorge Martinez untuk memutuskan pensiun sebagai pembalap di GP125.
"Saya memiliki dua alasan. Salah satunya karena kedatangan Valentino Rossi, dan itu memiliki dampak besar," sebutnya pria asal Spanyol itu.
Sedangkan yang kedua, menurutnya ada kaitannya dengan strategi yang dilakukan pabrikan motor saat itu, terutama Aprilia di kelas GP125.
"Saya melihat, dalam hal ini Aprilia, mereka menggunakan saya sebagai pembalap berpengalaman, pembalap teknisi, pembalap penguji untuk mensetting motor," lanjutnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR