OtoRace.id - Alex Rins adalah pembalap terlama yang pernah dikontrak Suzuki pada era 4-tak 1.000 cc.
Pembalap asal Spanyol itu sudah memasuki tahun kelima untuk bersama Team Suzuki Ecstar dan tahun depan masih memiliki satu tahun kontrak.
Namun sepanjang MotoGP 2021 bisa jadi adalah musim terburuk yang pernah dialami Alex Rins.
Ia menjalani lima balapan tanpa meraih poin, tiga kali DNF, satu kali finish di posisi 20, dan satu kali tidak balapan saat MotoGP Catalunya.
Baca Juga: Direktur Tim Petronas Yamaha SRT Akui Belum 100% Kembangkan Motor Untuk Valentino Rossi
Alex Rins juga belum pernah meraih podium sepanjang paruh musim pertama, sehingga terlihat seperti ada kesalahan dalam dirinya.
Performanya ini mendapatkan komentar dari legenda MotoGP, Kevin Schwantz yang juga juara dunia bersama Suzuki pada tahun 1993.
"Sepanjang MotoGP 2021, Alex Rins belum menunjukkan performa yang mengesankan. Ia bagus pada saat latihan, tetapi tidak konsisten saat balapan," kata Kevin Schwantz.
"Saya mengerti dia cedera dan mengalami rasa sakit, tetapi seharusnya dalam level MotoGP, seorang pembalap senior bisa menahan itu dengan cukup baik," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Jelang F1 Hungaria 2021 - Max Verstappen Tak Kasih Ampun Lewis Hamilton
Baca Juga: WSBK Belanda 2021 - Rasa Kesal Toprak Razgatlioglu Tak Bisa Ditutupi Pada Garrett Gerloff
"Sosoknya seperti kehilangan fokus dan tidak mudah konsentasi, sehingga setiap balapan dengan mudah ia disusul pembalap lain," Kevin Schwantz menambahkan.
Pembalap Amerika Serikat itu membandingkan performa Joan Mir dan Alex Rins, keduanya cukup berbanding terbalik.
"Joan Mir masih bisa bersaing untuk podium di setiap balapan, meski di tahun ini agak sulit dibandingkan saat ia menjadi juara dunia," pungkasnya.
Sebulan istirahat untuk menjalani libur musim panas, Alex Rins juga fokus pada pemulihan cederanya.
Baca Juga: Jatuh di Balap Kedua WSSP Belanda 2021, Galang Hendra Tatap Optimis WSSP Ceko
Pasalnya pada MotoGP Austria dan Styria tahun lalu, Alex Rins cukup konsisten untuk di lima besar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR