OtoRace.id - MotoGP 2021 resmi menjadi musim terakhir Valentino Rossi berlaga di ajang Grand Prix balap motor.
Pembalap Petronas Yamaha SRT ini telah mengumumkan keputusannya di Red Bull Ring, Austria, pada Kamis (5/8/2021), Valentino Rossi pensiun di akhir musim MotoGP 2021.
Berkarier selama 26 tahun, Valentino Rossi pun telah menghadapi banyak rival sengit.
Beberapa di antaranya punya hubungan buruk dengan Rossi bahkan sampai memasuki ranah di luar trek.
Baca Juga: Pilih Pensiun, Ini Alasan Valentino Rossi Tak Gabung Aramco Racing Team VR46 di MotoGP 2022
Namun, beberapa yang lain juga uniknya jadi kawan baik Rossi.
Terhitung ada lima pembalap yang pernah menjadi musuhnya secara langsung, baik di dalam maupun luar lintasan.
Berikut lima pembalap yang pernah jadi rival berat Valentino Rossi:
1. Max Biaggi
Puncak perseteruan Max Biaggi dan Valentino Rossi terjadi pada MotoGP Jepang 2001 yang digelar di sirkuit Suzuka.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun Dari MotoGP 2021, Tapi Ini Loh Rencana The Doctor di 2022
Max Biaggi yang mulai cari gara-gara dengan menyikut Valentino Rossi di trek lurus.
Valentino Rossi harus keluar jalur dan untungnya tidak sampai terjatuh.
Marah, Rossi pun kembali ke lintasan dan mati-matian mengejar Biaggi.
Setelah berhasil menyalip Biaggi, Rossi mengacungkan jari tengahnya sambil terus fokus dengan lomba.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Valentino Rossi Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Tapi Tetap di MotoGP
2. Sete Gibernau
Berikutnya ada Sete Gibernau dengan putaran MotoGP Spanyol tahun 2005.
Sebuah seri balap yang tak ubahnya sebagai deklarasi perang diantara Sete Gibernau dan Valentino Rossi di sirkuit Jerez.
Saling menyalip di tikungan terakhir Valentino Rossi yang memaksa pembalap Spanyol itu keluar jalur.
Valentino Rossi pun berhasil keluar sebagai pemenang dan tidak mendapatkan penalti.
Baca Juga: Maverick Vinales Hapuskan Mimpi Buruk Untuk MotoGP Styria 2021
3. Casey Stoner
Casey Stoner adalah rival bersejarah ketiga bagi Valentino Rossi.
Manuver Valentino Rossi yang paling terkenal adalah saat menyalip Casey Stoner di tikungan Corkscrew pada MotoGP Amerika Serikat 2008 di sirkuit Laguna Seca.
Sebaliknya ketegangan keduanya memuncak dengan crash Rossi yang menyebabkan Stoner jatuh di MotoGP Spanyol 2011.
Usai finis, Rossi mendatangi garasi Stoner untuk meminta maaf, namun pembalap asal Australia itu membalasnya dengan kalimat "Ambisimu telah melebihi talentamu".
4. Jorge Lorenzo
Rivalitas antara Rossi dan Jorge Lorenzo sudah diprediksi bakal terjadi saat Fiat Yamaha mengumumkan susunan pembalap MotoGP 2008.
Rossi sendiri sudah tak menyukai keberadaan Jorge Lorenzo di timnya.
Menurut Rossi, memintanya bertandem dengan rider yang sama kuat adalah bukti bahwa Yamaha tak menghormatinya.
Rossi pun meminta garasi mereka dipisahkan oleh tembok pembatas, berdalih itu karena ia menggunakan ban Bridgestone sementara Jorge Lorenzo memakai Michelin.
Baca Juga: Siap-siap, Valentino Rossi Akan Beri Pengumuman Besar Hari Ini di Jam Segini. Pensiun atau Lanjut?
5. Marc Marquez
Dulu sahabat, kini musuh, itulah yang menggambarkan Rossi dan Marc Marquez.
Marc Marquez yang mengidolakan Rossi sejak anak-anak, menyusul naik ke MotoGP pada 2013.
Keduanya sering bertarung sengit, namun tetap bersahabat baik sampai 2015.
Musim 2015, Rossi memimpin klasemen rider sejak seri pertama, namun menyebut Marc Marquez bermain-main dengannya di MotoGP Australia.
Puncaknya Valentino Rossi 'menendang' Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015 yang disebut dengan insiden sepang clash.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR