OtoRace.id - Bisa dibilang Jack Miller adalah pembalap paling kompetitif setiap menuju sirkuit Red Bull Ring, Austria sejak tahun lalu.
Ia selalu dekat dengan kemenangan meski harus puas sebagai penempat tiga besar untuk MotoGP Styria dan MotoGP Austria.
Pada back to back sirkuit Red Bull Ring tahun ini pun Jack Miller menunjukkan performa yang cukup stabil di tiga besar.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu selalu mengisi tiga besar sejak sesi latihan pertama sampai kualifikasi.
Sampai akhirnya Jack Miller berhasil amankan starting grid keempat usai digeser pada penghujung sesi kualifikasi.
Jack Miller menceritakan ia punya settingan yang sedikit berbeda dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, serta Jorge Martin (Pramac Racing) yang bawa Ducati jadi pole position.
"Saya punya beberapa setup yang lebih fokus untuk balapan basah, karena saya mendengar ada kemungkinan hujan pada saat balapan," tutur Jack Miller dalam rilis Ducati Corse.
Baca Juga: Breaking News - Raul Fernandez Resmi Gabung Tech3 KTM di MotoGP 2022
"Akan selalu ada keuntungan kalau kami menyiapkan motor untuk dua kondisi cuaca, sehingga adalam kondisi cuaca apa pun, saya jauh lebih siap," lanjutnya.
"Kalau di balapan kering, saya juga sangat dekat dengan podium jadinya kesempatan untuk menang masih terbuka lebar," Jack Miller menambahkan.
Pembalap 26 tahun itu memang mengejar kemenangan untuk membuka paruh musim pertama dan memperbaiki posisinya di klasemen sementara.
Bagi JackAss, sembilan seri tersisa masih ada kemungkinan besar untuk bisa terus mengejar kemenangan dan jadi juara dunia.
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Styria 2021 - Fabio Quartararo Melesat, Marc Marquez Ditempel Dani Pedrosa
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Ducati Corse |
KOMENTAR