OtoRace.id - Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit dari MotoGP Styria 2021 (8/8).
Itu karena pembalap Ducati Lenovo alias tim pabrikan Ducati ini hanya mampu finish di posisi 11.
Padahal, sebelum dilakukan restart alias start kedua, Francesco Bagnaia sempat memimpin jalannya lomba.
Tetapi setelah restart, dirinya malah sangat sulit bersaing untuk menembus posisi 10 besar.
Tentu ini menjadi pertanyaan besar, karena performa Francesco Bagnaia justru menurun jika dibandingkan dengan Jorge Martin, sesama pemakai Ducati.
"Saya sangat kecewa dengan bagaimana balapan kali ini. Start pertama sempurna, meskipun saya tidak merasa nyaman dengan ban depan," ungkap Bagnaia dilansir OtoRace.id dari rilis resmi Ducati.
"Sayangnya, saya tidak memiliki perasaan yang sama dengan bagian belakang motor saat restart, yang membuat saya tidak bisa mengendarai dengan cara yang sama seperti sebelumnya," aku murid Valentino Rossi itu.
Tidak hanya itu saja ketidakberuntungan Bagnaia yang terjadi di MotoGP Styria 2021.
Baca Juga: Tabrak Motor Dani Pedrosa di MotoGP Styria 2021, Begini Kondisi Lorenzo Savadori
Pembalap asal italia ini juga harus menerima sanksi penalti tiga detik akibat melakukan track limit.
"Saya menerima penalti tiga detik karena tidak mengambil long lap penalty, tetapi saya tidak pernah diberitahu dalam balapan untuk melakukannya," jelas Bagnaia.
Bahkan dengan semua yang terjadi sepanjang balap, baginya apa yang terjadi di MotoGP Styria 2021 seolah cukup memalukan.
"Karena hari ini kami benar-benar memiliki peluang besar untuk memperebutkan kemenangan. Kita coba lagi minggu depan.
Yap! Minggu ini 14-15 Agustus akan pentas MotoGP Austria 2021 di sirkuit yang sama, Red Bull Ring.
Baca Juga: Berhasil Menang di MotoGP Styria 2021, Jorge Martin Akui Dapat Bantuan
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Ducati Corse |
KOMENTAR