"Kami memiliki sinyal untuk masalah teknis, diskualifikasi, dan semacamnya, tetapi setelah insiden itu kami memutuskan bahwa kami memerlukan sinyal khusus," jelasnya.
"Itu karena perlengkapan pembalap berbeda dengan masalah teknis ketika ada kebocoran oli atau bahan bakar di mana motor harus meninggalkan trek secepatnya," ungkapnya.
Webb menjelaskan pembalap mendapat kesempatan untuk mengenakan kembali wearpacknya dengan sempurna, entah dengan melakukannya secara langsung atau kembali ke pit.
Adapun notifikasi lain berfungsi sebagai peringatan kepada pembalap bahwa mereka akan mendapat penalti jika kembali melakukan manuver di luar batas.
Webb menuturkan bahwa fitur ini merupakan permintaan langsung dari FIM MotoGP Steward yang berwenang menjatuhkan hukuman.
Baca Juga: Tak Selevel Dengan Joan Mir, Alex Rins Punya Masalah Ganda Jelang MotoGP Austria 2021
"Ada kalanya pembalap melakukan sesuatu yang tidak kami sukai, tetapi berada di ambang batas dan bisa saja terjadi karena salah penilaian atau lalai," ujar Webb.
"Namun, jika mereka melakukan tindakan yang sama, tindakan itu akan dikenakan hukuman," imbuhnya.
Adapun Webb menjelaskan fitur baru ini baru diterapkan sekarang karena diperlukan waktu untuk menyesuaikan sistem antara produsen dasbor dan pabrikan.
"Mereka semua harus bersiap-siap dan itu memerlukan waktu," imbuh Webb.
"Jadi kami menyepakati pesan-pesannya, bagian teknisnya sedang diubah dan pesan-pesan ini akan tersedia sejak MotoGP Austria 2021," tukasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR