Namun, Bagnaia berhasil kembali memacu motornya dengan maksimal setelah menggantinya dengan set-up untuk trek basah.
Bagnaia yang sempat tercecer di posisi belakang berhasil menyalip 7 pembalap pada lap terakhir hingga berhasil finis di posisi kedua.
"Ini balapan yang luar biasa, semua di luar dugaan. Saya juga sangat senang dengan hasil yang bisa kami dapatkan," ujar Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Setelah 22 lap kami harus mengganti motor ke set-up basah dan itulah yang terjadi. Kami kemudian kehilangan posisi terdepan," lanjutnya.
Pada awal balapan, Bagnaia bahkan cukup yakin bisa podium dengan kecepatan motor Ducati miliknya.
"Kecepatan motor sangat baik sejak awal balapan. Saya bahkan cukup yakin untuk podium meski mendapat tekanan dari Marc Marquez," jelas Bagnaia.
"Tapi sekali lagi ini bukan hasil buruk, podium kedua dengan balapan seperti ini sangat luar biasa," ungkap Bagnaia.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR