OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menceritakan alasan yang membuatnya kangen merasakan atmosfer balapan MotoGP.
Jorge Lorenzo diketahui telah memutuskan pensiun dari ajang MotoGP pada akhir musim 2019 lalu.
Pembalap berpaspor Spanyol itu mengumumkan hal tersebut pasca melakoni balapan pamungkas MotoGP Valencia 2019 lalu.
Setelah memutuskan pensiun, Jorge Lorenzo sempat menganggur sebelum akhirnya menerima tawaran menjadi pembalap penguji Yamaha.
Baca Juga: Breaking News - Yamaha Pecat Vinales Maverick Vinales Lebih Cepat Dari MotoGP 2021
Sayangnya tugas ini hanya berlangsung singkat, karena pabrikan Yamaha memilih mendepak Lorenzo.
Yamaha menilai kontribusi Jorge Lorenzo terhadap pengembangan YZR-M1 masih minim.
Meski sudah tak aktif sebagai pembalap, Jorge Lorenzo ternyata tak menampik kerap merindukan dunia yang telah membesarkan namanya.
Bahkan setiap kali menyaksikan balapan, hasrat naik podium kemenangan selalu muncul dalam benaknya.
Baca Juga: Resmi! Tinggalkan Ducati, Scott Redding Ungkap Alasan Gabung BMW di WSBK 2022
"Yang saya rindukan adalah orang-orang yang saya kenal, teman-teman selama 18 tahun di kejuaraan dunia dan di atas segalanya adalah kemenangan," kata Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Yang tidak saya rindukan, tekanan yang ditujukan kepada saya dan cedera,” timpalnya.
Lebih jauh, Lorenzo mengaku perjalanan yang ia lalui selama terjun sebagai pembalap tak selalu mulus.
Lorenzo bahkan tak menampik ada beberapa momen yang membuatnya ingin menyerah.
Baca Juga: Darryn Binder Dikabarkan Naik ke Kelas MotoGP, Brad Binder Komentar Begini
"Yang paling berat adalah berusaha memenangi sebuah balapan, lalu kejuaraan," tuturnya.
"Kemudian, semua menjadi lebih mudah karena sudah tahu lebih mudah untuk mencapainya. Anda tinggal mengulanginya," terangnya.
"Meski Anda ragu apakah bisa atau tidak, Anda telah melakukan itu sekali sehingga lebih mudah menjaga motivasi, yang kadang rumit," tutupnya
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR