Sebab, Franco Morbidelli sedang menjalani pemulihan cedera lutut yang diperkirakan kembali pada balapan MotoGP San Marino 2021, September mendatang.
Dengan kesempatan besar yang datang, Jake Dixon mengaku akan berjuang mendapatkan hasil yang terbaik bagi tim.
"Ini akan terasa sulit, tapi saya tidak sabar untuk melompat ke motor yang lebih besar. Saya tidak bisa tidur akhir-akhir ini karena ini selalu ada di pikiran saya," ujarnya.
"Ini adalah mimpi menjadi kenyataan. Saya akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil sebagus mungkin."
Baca Juga: Breaking News - Yamaha Pecat Vinales Maverick Vinales Lebih Cepat Dari MotoGP 2021
"Saya ingin berterima kasih kepada mereka atas kesempatan ini, Yamaha tentunya. Saya belum menetapkan tujuan, saya hanya ingin menikmatinya dan mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin," tutur Dixon.
Sementara itu, Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, juga tidak mematok hasil tinggi pada Dixon dalam balapan ke depan.
Razlan Razali hanya ingin pembalap Petronas Sprinta Racing itu bisa mengambil pengalaman dan menggali potensi Yamaha M1 di MotoGP.
"Ini adalah kesempatan unik bagi Jake Dixon untuk menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dan menggali potensi Yamaha M1," tutur Razlan Razali.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR