Baca Juga: Max Verstappen - Banyak Kesempurnaan Saat Menang F1 Belanda 2021
"Saya sampai belajar mapping ECU untuk mengawal anak saya (Nelson Cairoli) latihan setiap harinya, jadinya kita sama-sama belajar terus," kata pembalap asal Yogyakarta itu.
Namun yang enaknya saat ini adalah banyaknya penjenjangan dan lembaga yang bisa membawa pembalap Indonesia ke kancah internasional.
Hal itu yang sulit dicapai oleh pembalap-pembalap di era Hendriansyah karena paling mungkin hanya untuk berkiprah di Asia saja.
Untuk menuju Eropa bahkan kejuaraan dunia, tak sedikit pembalap yang saat itu mengeluarkan dana pribadinya.
Baca Juga: Bakal Gelar WorldSBK dan MotoGP Indonesia, Spesifikasi Aspal Sirkuit Mandalika Pakai SMA, Apaan Tuh
"Honda dan Yamaha yang paling baik yah untuk pembibitan pembalap saat ini, mereka udah masuk ke Grand Prix," Hendri menjelasnkan.
"Dulu benar-benar mengandalkan koneksi, juara, dan hasilnya ada sponsor untuk balap luar negeri," pungkasnya.
Kini sang anak, Nelson Cairoli pun sedang giat menimba ilmu untuk bisa segera berkiprah di kancah internasional.
Pilihan utamanya adalah Astra Honda Racing School (AHRS) untuk bisa ke Asia Talent Cup dan FIM CEV Repsol.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR