OtoRace.id - Indonesia tengah berjuang menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia yakni WorldSBK dan MotoGP Indonesia.
Perjuangan ini dilakukan dengan membangun Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Saat ini pengerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia sudah hampir selesai.
Lalu, kira-kira berapa biaya pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia ini?
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Satu Permintaan Terakhir di MotoGP, Apa Tuh?
Dwianto Eko Winaryo selaku Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membeberkan dana pembangunan sirkuit.
Ia mengatakan pembangunan sirkuit terbagi oleh dua pekerjaan.
"Pertama groundwork dan kedua sirkuitnya itu sendiri," ujar Dwianto Eko Winaryo dikutip OtoRace.id dari Kompas.
Pekerjaan dasar sirkuit disebutkan oleh Dwianto Eko Winaryo dikarenakan tim miliknya menemui bahaya likuifaksi.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya Tulang Punggung Yamaha di MotoGP 2021, Fabio Quartararo Merasa Tertekan?
Likuifaksi sendiri merupakan fenomena pencairan tanah atau tanah kehilangan kepadatannya.
Oleh karenanya Dwianto Eko Winaryo memutuskan untuk melakukan penguatan tanah.
"Kami tidak mau juga bahwa potensi ini jadi risiko yang tidak dimitigasi. Kemudian ITDC memutuskan melakukan penguatan," jelas Dwi.
"Kalau dihitung mungkin sekitar Rp 100-120 miliar untuk groundwork dan sekitar Rp 900 miliar untuk sirkuit. Sehingga Rp 1,1 triliun untuk menyelesaikan sirkuit," ungkap Dwi.
Baca Juga: Dani Pedrosa Ajak Untuk Berikan Apresiasi Pada Valentino Rossi di Musim MotoGP Terakhirnya
Meski terdengar biaya yang dibutuhkan sudah sangat besar, ternyata jumlah tersebut hanya untuk sirkuit saja.
Artinya biaya yang disebutkan di atas belum termasuk bangunan pit dan paddock.
Dwi berharap dengan bangunan pit berkonsep modular dan konsep knockdown untuk tribun penonton dapat menekan biaya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR