OtoRace.id - Francesco Bagnaia berhasil mengalahkan serangan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2021 (12/9).
Dengan begitu, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP usai menyentuh garis finish di depan Marc Marquez.
Setidaknya, ada 7 serangan yang dilakukan Marc Marquez atas Francesco Bagnaia.
Namun, murid Valentino Rossi ini berhasil mematahkan serangan The Baby Alien setiap kali serangan dilakukan di tikungan ke kiri yang menjadi kekuatan Marc Marquez.
Menjadi menarik, ternyata kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2021 ini ada turut campur tangan dari Sang Guru sendiri Yaitu Valentino Rossi loh.
Pasalnya, Sabtu malam (11/9), para murid VR46 Riders Academy berkumpul di motorhome di sirkuit Aragon untuk membahas tentang persiapan race MotoGP Aragon 2021.
Francesco Baganai tentu juga hadir sebagai salah satu pembalap binaan VR46 Riders Academy.
Ketika itu, Valentino Rossi memberikan saran kepada Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia tentang pilihan ban untuk balap MotoGP Aragon 2021.
"Ya, saya memaksanya untuk menggunakan ban kombinasi hard dan soft untuk Pecco," aku Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Ada alasan mengapa Valentino Rossi ngotot untuk menyuruh Francesco Bagnaia memakai ban kompon hard di depan dan soft di belakang.
"Terkadang, Pecco menggunakan (pilihan) ban yang aneh. Setelah itu, saya berkata kepadanya kalau dia harus start pertama dan terus berada di posisi terdepan sampai akhir," bilang Rossi.
Memang, strategi pilihan ban yang dipakai hampir semua pembalap akhirnya menggunakan kombinasi kompon ban hard dan soft.
The student becomes the master! ????@PeccoBagnaia is congratulated by his mentor @ValeYellow46! ????#GoFree | #AragonGP ???? pic.twitter.com/akk2nmQTaX
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 12, 2021
Hanya Johann Zarco saja yang menggunakan kombinasi kompon ban mediun depan dan soft belakang.
Dengan kombinasi ban medium-soft, Johann Zarco hanya berhasil finish di posisi 17.
Lucunya, ketika Rossi meminta Pecco menggunakan ban hard-soft, seolah The Doctor mencoba menghipnotis Bagnaia agar kata-katanya itu tetap diingat.
"Hard-soft, hard-soft, hard-soft Pecco. Pada akhrinya, strategi itu berhasil," aku Rossi diikuti tawa kecil dan tangan serta matanya seolah memperagakan orang tengah menghipnotis.
Memang, Pecco sendiri mengakui kalau akhirnya dirinya berhutang kepada Rossi untuk segelas bir (karena nasihatnya) untuk kemenangan yang diraihnya.
"Ya, ya... Setidaknya satu gelas bir," senang Valentino Rossi diiringi senyum bangga akan prestasi anak didiknya itu meraih kemenangan pertama yang fantastis.
Yup! Kemenangan Francesco Bagnaia sangat elegan.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR