OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi, menceritakan penyebab dirinya menderita di MotoGP Aragon 2021.
Valentino Rossi kembali gagal menampilkan performa meyakinkan di MotoGP Aragon 2021.
Pembalap asal Italia tersebut hanya mampu mengakhiri balapan di posisi ke-19 di MotoGP Aragon 2021.
Valentino Rossi ternyata sudah memperkirakan hasil MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: Memble di MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo Blak-blakan Merasa Aneh, Ternyata Gara-gara Ini
Pria 42 tahun itu merasa karakter Sirkuit Motorland Aragon menjadi penyebab pertama hasil jeblok.
"Ini adalah akhir pekan yang sulit di trek ini. Tetapi kami tahu bahwa ini bukan salah satu trek terbaik saya," ujar Rossi, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya berharap untuk memperebutkan beberapa poin hari ini, karena dalam latihan bebas saya kadang-kadang bisa tetap berada di dalam 15 besar," lanjutnya.
Masalah selanjutnya yang membuat Rossi menderita adalah ban.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Joan Mir Merasakan Tekanan Hebat Usai Podium Tiga
Rossi tak menampik pemilihan ban belakang lunak membuat dirinya harus berhati-hati agar tidak cepat aus.
"Tapi balapan dengan ban belakang soft saya harus sangat berhati-hati di awal agar mulus dan tidak terlalu menekan bagian belakang," ucap Rossi.
"Kami tahu bahwa di atas kertas ban ini lebih cepat daripada ban medium dan hard, tetapi kehilangan banyak waktu di awal," sambung Rossi.
Lebih lanjut, Rossi mengakui bahwa sebenarnya mampu menjaga ritme balapan.
Akan tetapi, hal tersebut tak cukup mengingat persaingan antara pembalap sangat ketat.
"Saya mampu menjaga kecepatan konstan sepanjang balapan, tapi itu tidak cukup untuk mendapatkan poin, yang merupakan target kami," ujar Rossi.
"Saya sekarang sangat menantikan balapan di rumah akhir pekan depan," tutup juara dunia sembilan kali tersebut.
Di sisi lain, Valentino Rossi akan kembali berjuang di seri selanjutnya MotoGP San Marino 2021.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR