OtoRace.id - Pada motor Aprilia RS-GP 2021, bentuk aerodinamika benar-benar seperti mobil F1 yang merupakan gagasan dari Massimo Rivola, Direktur Olahraga Aprilia yang mantan teknisi di Ferrari F1.
Bentuk aerodinamika itu mempunyai dampak besar bagi Aprilia sejak tahun 2020, performanya terus meningkat.
Namun ada beberapa dampak yang dirasakan. Daya tekan ke bawah atau down force memang jauh lebih baik.
Tak pelak pada segi top speed motor pun jauh meningkat. Hanya saja tidak efektif saat di tikungan.
Baca Juga: Penalti Bikin Max Verstappen Start Paling Belakang F1 Rusia 2021, Mercedes Makin Dominan
Dampaknya adalah cornering speed menjadi lebih lambat dibandingkan para rivalnya.
Hal ini dirasakan benar oleh Aleix Espargaro yang ngelotok dengan Aprilia RS-GP, sehingga ia meminta aerofairing yang jauh lebih sederhana pada saat tes Misano.
"Ada beberapa aerofairing yang akan kami coba sampai tes terakhir dan akhirnya resmi kami homologasi untuk Aprilia RS-GP 2022," tutur Aleix Espargaro.
"Dampaknya adalah untuk mengejar kecepatan di tikungan, sehingga kami bisa lebih kompetitif," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 Rusia 2021 - Valtteri Bottas Masih Tercepat, Duo Mercedes Tampil Dominan
Baca Juga: Usai Jalani Tes MotoGP Misano, Alex Rins Mendapat Kado Spesial
"Bagian depan selalu terasa berat dengan aerofairing saat ini, top speed memang jauh lebih tinggi," Aleix Espargaro menambahkan.
Usai satu podium yang diraih Aleix Espargaro pada MotoGP Inggris, Aprilia memang berniat untuk mendapatkan lebih banyak tiga besar di tahun depan.
Mereka masih punya hak konsensi untuk musim depan, sehingga masih leluasa dalam melakukan riset.
Dari segi mesin, pihak Aprilia sudah cukup puas dengan versi tahun ini. Kini hanya butuh kombinasi aerodinamika yang lebih tepat.
Baca Juga: Hasil FP1 F1 Rusia 2021 - Valtteri Bottas Lebih Cepat dari Lewis Hamilton dan Max Verstappen
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR