OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo ikhlas finis di posisi kedua pada MotoGP Amerika 2021, Senin (4/10).
Fabio Quartararo merasa tidak apa-apa kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memenangkan balapan di Circuit of the Americas (COTA) tersebut.
Fabio Quartararo berkata seperti itu karena kini ia sudah semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Jadi, sekali pun tak menang, tapi setidaknya Fabio Quartararo masih bisa membawa pulang 20 poin dari MotoGP Amerika 2021.
Baca Juga: Jack Miller Nyaris Baku Hantam dengan Joan Mir di Tengah Lintasan Usai MotoGP Amerika 2021
Fabio Quartararo memulai balapan dari posisi kedua di belakang pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Ia pun mengakhiri balapan di peringkat kedua, tepat di belakang Marc Marquez.
Sementara Francesco Bagnaia hanya menempati posisi ketiga di MotoGP Amerika 2021.
Bagi Quartararo, hasil ini sangat luar biasa karena dia memimpin klasemen sementara MotoGP 2021 dengan poin 254.
Fabio Quartararo sekarang unggul 52 angka atas Francesco BagnaiaBagnaia yang menjadi rival terdekatnya.
Hal itu membuat Francesco Bagnaia menjadi satu-satunya penghalang antara Quartararo dengan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Sebab, hanya tersisa 75 poin maksimal dari tiga balapan terakhir.
Sementara, Joan Mir yang berjarak 78 poin dari Quartararo sudah dipastikan gagal mempertahankan gelar.
Pembalap asal Prancis itu bahkan berpeluang mengunci gelar di seri selanjutnya, MotoGP Emilia Romagna.
Keadaan itu membuat Quartararo senang dengan posisi kedua di MotoGP Amerika 2021.
"Bisa dibayangkan betapa bahagianya saya. Kami sudah telah mengatasi balapan dengan sangat baik," kata Quartararo dari laman resmi Yamaha MotoGP.
"12 putaran pertama adalah yang terberat selama balapan, ketika berusaha membuat jarak dengan Jorge Martin (Pramac Racing)," jelas Quartararo.
Baca Juga: Crash Parah Motor Sampai Terbang, Balapan Moto3 Amerika 2021 Dihentikan
Bahkan, Quartararo mengatakan podium kedua di MotoGP Amerika terasa seperti kemenangan.
"Ini adalah posisi kedua terbaik yang pernah saya dapatkan. Hasil ini terasa lebih baik ketimbang kemenangan," tutur Quartararo.
"Karena saya semakin dekat dengan impian saya. rasanya begitu emosional, karena tinggal tiga balapan tersisa dan unggul lebih dari 50 poin," sambungnya.
"Setidaknya kami terbang meninggalkan Amerika dengan hasil bagus. Saya harus berpikir dengan cara berbeda, karena akhir musim sudah dekat," tutup Quartararo.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
KOMENTAR